Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan

Air India kena audit. (Foto: Instagram/Air India)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — REGULATOR penerbangan India menemukan 51 pelanggaran keselamatan di maskapai Air India selama setahun terakhir. Temuan ini didapat dalam audit tahunan terhadap maskapai di negara tersebut.

Meski tidak terkait langsung dengan kecelakaan pesawat Boeing 787 milik Air India bulan lalu yang menewaskan 260 orang, temuan ini muncul di tengah sorotan baru terhadap maskapai tersebut setelah tragedi itu.

Pihak auditor menyebut ada tujuh pelanggaran keselamatan tergolong paling serius. Meski begitu, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Air India menyatakan telah ‘sepenuhnya transparan’ selama audit oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) pada Juli. Itu merupakan bagian dari pemeriksaan rutin untuk meningkatkan sistem. Audit berkala seperti itu merupakan prosedur standar bagi semua maskapai untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses mereka.

“Kami telah menerima temuan tersebut dan akan menyerahkan tanggapan kami kepada regulator dalam jangka waktu yang ditentukan, disertai rincian tindakan korektif yang telah diambil,” tambah juru bicara itu.

Baca juga:

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar


Regulator penerbangan India menyoroti total 263 masalah keselamatan pada delapan maskapai komersial dalam audit tahunannya, termasuk 44 temuan Level 2 dan tujuh temuan Level 1 di Air India. Maskapai lain yang juga mencatat banyak temuan, antara lain Alliance Air (57), Ghodawat Star (41), Quick Jet (35), IndiGo (23), dan SpiceJet (14).

Menurut Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang menjadi acuan audit di India, temuan Level 1 menunjukkan ketidakpatuhan yang menurunkan keselamatan atau sangat membahayakan keselamatan.
Jenis temuan ini dapat memicu tindakan langsung, termasuk penangguhan, pembatasan, atau bahkan pencabutan izin operasional maskapai.

Temuan Level 2 tidak separah itu, tapi tetap menyangkut keselamatan, yakni ketidakpatuhan yang dapat menurunkan atau berpotensi membahayakan keselamatan. Maskapai diberi waktu hingga tiga bulan untuk menerapkan tindakan perbaikan. Jangka waktu ini dapat diperpanjang jika rencana aksi disetujui regulator.

Rincian pelanggaran spesifik Air India dalam audit terbaru belum diungkap. Namun, sebuah laporan pemerintah yang dikutip Reuters menyebut adanya pelatihan pilot yang tidak memadai, penggunaan simulator yang tidak disetujui, dan penjadwalan kru yang buruk. Pejabat itu juga menyoroti kesenjangan pelatihan berulang bagi sebagian pilot Boeing 787 dan 777 yang tidak menjalankan kewajiban pemantauan yang diwajibkan.

Dalam pernyataan terpisah, DGCA menyatakan pihaknya melakukan audit rutin melalui rencana pengawasan tahunan guna mengidentifikasi celah keselamatan dan mendorong perbaikan. Berdasarkan standar ICAO dan praktik terbaik global, audit ini memastikan kepatuhan dan meningkatkan operasi maskapai secara keseluruhan.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan regulator penerbangan telah menegur maskapai murah Air India pada Maret karena menunda penggantian komponen mesin yang diwajibkan pada pesawat Airbus A320 dan memalsukan catatan untuk menunjukkan kepatuhan.(*)

Baca juga:

Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan

#Air India #Penerbangan #Keselamatan Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Jalur udara Kualanamu-Rembele kini sudah dibuka. Komisi V DPR RI pun meminta adanya pemulihan dan konektivitas di Aceh Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Indonesia
Rute Kualanamu–Rembele Diresmikan, Vital untuk Transportasi Udara Pascabencana
Rute Kualanamu–Rembele dinilai strategis karena menghubungkan wilayah tengah Aceh, khususnya Bener Meriah dan Takengon, dengan pusat konektivitas nasional.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Rute Kualanamu–Rembele Diresmikan, Vital untuk Transportasi Udara Pascabencana
Indonesia
Jalur Darat Terputus, Komisi V DPR Dorong Pembukaan Penerbangan Bandara Rembele Aceh
Anggota Komisi V DPR, Ruslan M. Daud, mendorong layanan penerbangan Bandara Rembele Aceh, segera dibuka.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Jalur Darat Terputus, Komisi V DPR Dorong Pembukaan Penerbangan Bandara Rembele Aceh
Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Komisi I DPR RI mendesak pemerintah untuk mengusut operasional bandara di Morowali, Sulawesi Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Indonesia
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Total ada 4 maskapai rute domestik pindah ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air dan Airfast Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Indonesia
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
AirNav akan memastikan kelancaran seluruh sistem navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pergerakan Pesawat Saat Nataru 76.972 Penerbangan, AirNav Siaga 24 Jam
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
?Seiring dengan penambahan armada baru itu, ia menyampaikan pihaknya pula akan menambah rute penerbangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Bagikan