AHY Segera Rekomendasikan Koalisi Pilpres 2024, Keputusan Ada di Tangan SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan sambutan pada acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (9/9/2023). (ANTAR
MerahPutih.com - Arah politik Partai Demokrat pasca-hengkang dari koalisi pendukung Anies Baswedan segera terungkap.
Pilihannya sementara ini ada dua, antara bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) segera mengumumkan terkait sikap arah koalisinya untuk Pilpres 2024 pada pekan depan.
Baca Juga:
Antara Ganjar dan Prabowo, Kader Demokrat Yakin Pilihan AHY Tak Akan Salah
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, AHY selaku ketua umum partai dan jajaran DPP partai terus menyusun rekomendasi mengenai langkah ke depan partainya.
"Saat ini mohon kami berikan ruang dan waktu kepada Mas AHY, Ketum kami, dan jajaran pengurus DPP dalam menyusun rekomendasi," jelas Herzaky kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Minggu (17/9).
Nantinya rekomendasi itu, kata dia, akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai untuk kemudian diputuskan.
Majelis Tinggi Partai dipimpin Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang notabene ayah AHY.
"Nanti diputuskan oleh majelis tinggi partai ke mana arah koalisi atau kerja sama partai Demokrat ke depannya," tuturnya.
Baca Juga:
Buka Bimtek Fraksi Demokrat, AHY: Kita Fokus Pileg 2024
Herzaky pun memohon doa agar Demokrat bisa memberikan pilihan yang terbaik.
"Mohon doanya kita ingin yang terbaik untuk rakyat bangsa dan negara ini," sambungnya.
Adapun Partai Demokrat sebelumnya bergabung dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan bersama Partai NasDem dan PKS.
Koalisi ini mendukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden.
Akan tetapi, Partai Demokrat keluar dari koalisi ini lantaran Anies dan NasDem mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi bakal calon wakil presiden.
Diketahui, selain Anies-Cak Imin, saat ini sejumlah partai telah melakukan komunikasi untuk membentuk koalisi.
Adapun koalisi PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura, mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presidennya.
Kemudian, ada satu lagi bakal calon presiden yang mencuat namanya, yaitu Prabowo Subianto.
Prabowo didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora. (Knu)
Baca Juga:
PDIP Pastikan Puan dan AHY akan Kembali Bertemu
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin