Ahok Gabung ke PDIP, Boni: Cahayanya Bakal Redup


Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens. Foto: MP/Gomes Roberto
MerahPutih.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan setelah keluar dari penjara Basuki Tjahaja Purnama (BTP) mengalami kurva terbalik dari popularitasnya. Namun, kata Boni, bukan berarti BTP harus dilupakan.
BTP, kata Boni, akan terus menjadi salah satu penentu di dalam perubahan politik kita. Tetapi bahwa pilihannya masuk ke partai, itu kebebasan dia.
"Saya melihat, justru BTP akan berakhir, kalau dia masuk ke dalam salah satu partai politik," kata Boni di Jakarta, Sabtu (9/2).
Jika mantan suami Veronica Tan itu tetap berada di luar partai, kata Boni, BTP akan menjadi milik semua orang. Namun, kalau dia masuk ke dalam salah satu partai, menurut Boni, akan menjadi milik satu kelompok.

"Dan itu, akan membuat cahayanya meredup, dan juga efeknya mulai terlokalisir, menjadi dipersempit," katanya.
Karena itu, untuk menjaga kebaikan serta kegunaan dirinya sendiri, dan juga kepentingan umum, BTP sebut Boni, sebaiknya tidak boleh bergabung ke dalam partai mana pun.
"Sebaiknya tidak masuk ke partai politik mana pun, biarkan menjadi figur independen," katanya.
Sementara itu, kehadiran Ahok dalam partai berlambang kepala banteng moncong putih ini, lanjut Boni, tentu ini menjadi sebuah berkah.
Karena, Pak Ahok kan masih punya pendukung yang loyal yang mampu mendongkrak terhadap partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Tetapi, sejauh ini saya kira PDIP masih di atas. Hal tersebut berdasarkan dari berbagai survei dan kita juga amati di lapangan.
"Konsistensi dukungan masyarakat juga masih kuat terhadap PDIP sebagai partai petahana dan ini akan menjadi modal besar juga buat pak Jokowi-Ma'ruf," tandasnya. (Gms)
Bagikan
Berita Terkait
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat
