Pilpres 2019

Ahmad Muzani: Dua Partai Penguasa Bakal Bergabung dengan Koalisi Gerindra

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 12 Juli 2018
Ahmad Muzani: Dua Partai Penguasa Bakal Bergabung dengan Koalisi Gerindra

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (Foto: mpr.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini, akan ada dua parpol pro pemerintah yang akan ikut bergabung dengan oposisi dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut diakui Muzani melihat situasi politik yang masih cenderung cair.

"Bisa ada, minimal satu atau dua (Parpol)," kata Ahmad Muzani saat ditemui di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (12/7).

Namun, Wakil Ketua MPR itu belum mau membeberkan partai yang akan bergabung bersama Gerindra dan koalisinya tersebut.

"Ada komunikasi, cukup ya," ujar dia.

Terkait hal itu, Muzani menyatakan koalisinya akan bertambah menjadi empat sampai lima partai.

"Keyakinan saya maksimal empat partai, pokoknya begitu, saya tidak mau sebut, bisa lima," tukasnya.

Disinggung apakah PKB dan Demokrat akan ikut bergabung? Muzani masih merahasiakannya.

"Minggu depan, cukup ya," pungkasnya.

Poliyikus Partai Gerindra Ahmad Muzani
Politikus Partai Gerindra Ahmad Muzani (Foto: Twitter/Gerindra)

Bergabungnya dua partai dari kubu pemerintah ke koalisi Gerindra menunjukan bahwa sulitnya terbentuk poros ketiga di Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu dinyatakan Muzani mengingat situasi politik yang cenderung cair menjelang masa pendaftaran Capres/Cawapres dibuka.

"Kalo lihat nada-nadanya ini agak sulit terbentuk," kata Ahmad Muzani.

Dia mengklaim hanya akan ada dua poros besar yang ikut bertarung di Pilpres nanti, yaitu Kubu Jokowi dan Kubu Prabowo.

Sehubungan dengan hal itu, Gerindra sendiri sedang berusaha menjalin komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk mematangkan koalisi.

"Kita dengan parpol lainnya berkomunikasi," ucap Muzani.

Terkait siapa yang bakal mendampingi Prabowo, Wakil Ketua MPR ini mengaku masih didiskusikan.

"Harus bisa dibicarakan bareng sesuatu yang bisa kita usung," pungkasnya.

Sebelumnya beberapa pengamat menduga akan ada poros ketiga di Pilpres 2019. Prediksi itu terlihat karena sejumlah parpol ngotot ingin mencalonkan kadernya sebagai Cawapres di perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dirjen Pas Beberkan Proses Pembebasan Bersyarat Ahok

#Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani #Partai Gerindra #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 15 menit lalu
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Indonesia
PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyinggung hubungan PDIP dengan Partai Gerindra dalam momen peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
Indonesia
Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
Muzani mendesak seluruh kepala daerah dan anggota DPRD Gerindra di NTB untuk bekerja sungguh-sungguh dan mendukung kebijakan yang pro-rakyat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
Indonesia
Pelantikan Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai Tuai Kritik, Muzani: Itu Hak Prerogatif Presiden
Muzani sebut salah satu pertimbangan presiden adalah kemampuan yang bersangkutan untuk mengemban tugas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Pelantikan Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai Tuai Kritik, Muzani: Itu Hak Prerogatif Presiden
Indonesia
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet
Isu reshuffle kabinet Merah Putih kembali mencuat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet
Indonesia
Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem
Muzani menekankan bahwa masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pertimbangan penting dalam proses perbaikan tersebut.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem
Indonesia
Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik
Pengamat politik Jerry Massie meyakini akan ada rekonsiliasi antara Megawati dan Prabowo.
Frengky Aruan - Selasa, 01 April 2025
Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik
Indonesia
Legislator Gerindra ke Mendag dan Bulog: Prabowo Ingin "Wong Cilik Iso Gemuyu"
Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja dengan Menteri Perdagangan dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Perum Bulog di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3).
Frengky Aruan - Senin, 03 Maret 2025
Legislator Gerindra ke Mendag dan Bulog: Prabowo Ingin
Bagikan