Ahmad Dhani Berencana Buat Konser di KPK Lagi


(Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Megapolitan - Musisi kawakan Ahmad Dhani mendatangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan langsung kepada Kapolda soal penangkapan anak buahnya karena konser beberapa waktu lalu didepan gedung KPK. Pasalnya konser tersebut dianggap belum memiliki izin dan menggangu lalu lintas.
"Saya harus ketemu hari ini, menyelesaikan suatu masalah yang menurut saya penting," ucap Dhani kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/6).
Lebih lanjut, pria yang juga berencana mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 mendatang ini juga ingin meminta penjelasan kepada Kapolda siapa yang melarang aksi saat itu.
"Saya juga mau tanya siapa yang melarang kami aktivis dipersulit untuk berdemo didepan kpk. Kan katanya pertama ada Inpres kemudian turun jadi Pergub. Ternyata katanya humas Kapolda pak kapolda yang melarang," ujar pria lima anak ini.
Ahmad Dhani mengatakan alasan kenapa ingin mempertanyakan masalah tersebut kepada Kapolda. Pasalnya ia ingin saat aksi dikemudian hari bisa lancar dan tanpa gangguan.
"Kita butuh klarifikasi karena kita akan berdemo di KPK lagi. Dimobil itu kata ya Kapolda bilang saya ngotot konser, saya enggak ngotot karena menurut saya Kapolda mendapat laporan yang salah," tuturnya.(Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara

Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya

Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar

Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu

Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi

200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
