Aher: Produksi Gabah Jabar Capai Target

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 23 November 2017
Aher: Produksi Gabah Jabar Capai Target

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kiri) dan Moeldoko (kedua kanan). (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Produksi gabah Jawa Barat hingga November 2017, telah mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat yakni sebesar 12 juta ton.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, saat mengadiri panen raya padi bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Kamis (23/11).

"Sesuai target, ya. Kita ditarget dari (pemerintah) pusat 12 juta ton," kata Aher di Indramayu, Kamis (23/11).

Pencapain target tersebut juga didukung dengan mulai beroperasinya Bendungan Jatigede yang mengairi 100 ribu hektare sawah di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon.

Meskipun Bendungan Jatigede belum dapat beroperasi secara maksimal, tetapi dapat mengatasi krisis air bagi lahan pertanian di wilayah Cirebon dan Indramayu.

"Jatigede ini belum beroperasi secara total. Semuanya belum selesai kemudian elevasi airnya juga belum optimal karena masih masa-masa lima tahun pertama jadi belum 100 persen," kata Aher.

Meski demikian, lanjut Aher, keberadaan Jatigede sangat membantu wilayah yang pada musim kemarau mengalami krisis air seperti Indramayu dan Cirebon. "Ini menambah keyakinan kita untuk mempertahankan swasembada pangan khususnya padi," katanya.

Pada tahun 2018, kata Aher, pemerintah pusat menargetkan produksi gabah Provinsi Jawa Barat sebesar 12,3 juta. "Kami yakin target tersebut dapat tercapai," tandasnya. (Mauritz)

#Panen Raya #Gubernur Jawa Barat #Ahmad Heryawan #Menteri Pertanian #Andi Amran Sulaiman
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Indonesia
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pertimbangkan hentikan sementara MBG di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Berita Foto
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) bersiap mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Indonesia
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Pemerintah bersiap menggelar operasi pasar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Kasus beras oplosan ini sangat bertolak belakang dengan semangat pemerintah menuju swasembada pangan.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Indonesia
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
"Ibaratnya emas 24 karat, sebenarnya 18 karat tapi dijual 24 karat. Harganya naik, bukan kualitasnya," imbuh Mentan Amran.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
Indonesia
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, di mana ia juga mengungkap 50-60 persen beras tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan spesifikasi berat.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Bagikan