AHA vs BHA, Mana yang Baik untuk Eksfoliasi


Eksfoliasi wajah merupakan salah satu perawatan yang harusnya rutin dilakukan. (Pexels/Andrea Piacquadio)
MELAKUKAN perawatan pada wajah makanan sehari-hari bagi banyak perempuan. Namun, seringkali banyak yang melupakan eksfoliasi wajah yang secara rutin perlu dilakukan. Dengan melakukan eksfoliasi, wajah bisa menjadi lebih bersih dan cerah. Salah satunya dengan menggunakan produk yang mengandung AHA atau BHA.
Dikutip dari Instyle, AHA dan BHA merupakan kandungan yang cocok buat kamu yang ingin melakukan eksfoliasi pada kulit wajah. Tapi tahu tidak sih kalau keduanya memiliki sifat yang berbeda dan hasil yang didapatkan dari kedua kandungan tersebut juga berbeda? Apa ya perbedaannya? Yuk kita simak.
Baca Juga:

Apa itu AHA?
Alpha Hydroxy Acid atau AHA merupakan asam yang berasal dari tumbuhan dan hewan alami. Kandungan ini biasanya digunakan untuk merawat kulit yang kering, kulit yang menua dan membersihkan jerawat. Menurut Dr. Melanie Palm seorang dokter kulit yang bersertifikat di Art of Skin MD yang berbasis di California menyatakan bahwa, ”AHA yang umum digunakan dalam perawatan kulit merupakan asam laktat dan juga Glikolat.”
Namun, seiring bertambahnya usia, cenderung banyak sel kulit mati yang menumpuk akibat melambatnya sel kulit alami. Hal tersebut yang membuat wajah terlihat kusam. Oleh karena itu, AHA akan membantu untuk mengelupas dan menghilangkan lapisan atas sel kulit mati, dan membuat generasi sel kulit yang baru. Apabila kamu bingung untuk mencari kandungan AHA. Sudah tersedia di banyak jenis produk perawatan kulit, seperti toner, serum, masker, dan juga pelembab pada wajah.
Baca Juga:

Apa itu BHA?
Beta Hydroxy Acid atau BHA biasanya digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan mengatasi jerawat. Tidak hanya itu, BHA juga mampu menyingkirkan sebum dan juga sel kulit yang menyumbat pori-pori. Asam salisilat merupakan senyawa dari BHA. Bahan ini baik untuk digunakan pada kulit berjerawat dan juga berminyak. Tidak hanya itu, asam salisilat juga dikenal melawan bakteri. Untuk mendapatkan kandungan BHA, jamu bisa menemukannya pada produk seperti patch jerawat, serum, toner, dan masker wajah.
Perbedaan
AHA dan BHA memiliki sifat yang berbeda dan tentunya hasil yang didapatkan dari kedua kandungan tersebut juga berbeda. Salah satu perbedaannya yaitu AHA membersihkan kulit-kulit mati yang berlebih. Sedangkan BHA memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bisa membantu mencegah minyak di pori-pori dan mengurangi iritasi. Namun, ada baiknya kamu tetap menggunakan tabir surya setidaknya SPF 30 untuk melindungi wajah dari sinar matahari. Ini karena AHA dan BHA bisa membuat kulit lebih rentan rusak akibat sinar matahari.
Efek samping saat kamu baru menggunakan AHA, ada kemungkinan akan mengalami gatal-gatal ringan atau iritasi. Sedangkan efek samping BHA, seperti membuat wajah kering dan iritasi. Oleh karena itu, untuk kamu yang memiliki kulit yang sensitif dan alergi, ada baiknya untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung AHA atau BHA. Bagi kamu yang baru mau mencoba menggunakan produk eksfoliasi, ada baiknya gunakan produk dengan kandungan yang sesuai dengan permasalahan kulit kamu. (yos)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
