Agus Sujatno Bawa 2 Bom di Dada dan Punggung saat Datangi Polsek Astanaanyar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 Desember 2022
Agus Sujatno Bawa 2 Bom di Dada dan Punggung saat Datangi Polsek Astanaanyar

Sejumlah pengendara motor melintas di depan Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polri mengungkap ada dua bom panci yang dibawa pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Agus Sujatno (34).

Bom panci itu dimasukkan ke ransel yang dibawa pelaku.

Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, daya ledak dari bom panci tersebut mengakibatkan sebagian bangunan di Polsek Astana Anyar hancur.

Baca Juga:

BNPT Cari Kelompok Pembantu Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung

"Daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan kantor Polsek Astanaanyar mengalami kerusakan," jelasnya, Kamis (8/12).

Selain itu, lanjut Ramadhan, daya ledaknya juga mengakibatkan 11 orang menjadi korban. Satu di antaranya yang merupakan anggota polisi meninggal dunia.

Pelaku membawa dua bom yang berbentuk ransel.

"Pertama di punggung kedua di depan, dada," kata dia.

Bom yang meledak adalah yang berada di ransel bagian punggung pelaku.

Sementara bom yang berada di ransel depan pelaku terpental.

Baca Juga:

Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar dalam Pantauan Polisi

Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Yuri Karsono mengungkap posisi kedua bom usai ledakan terjadi. Posisi bom yang berada di bagian depan pelaku berbeda karena terpental.

"Tidak terbagi ke yang depan, sehingga tidak bersamaan meledaknya, tapi terpental, jadi satu TKP yang berbeda," lanjutnya.

Yuri menjelaskan, bom yang berada di depan itu kemudian didisposal (diledakkan) oleh tim jibom.

"Kemudian kalau rekan-rekan dengar kemarin ada disposal ya itu kami disposal, karena sifatnya sensitif sehingga kita disposal," ucapnya.

Polisi menyebut bom yang dibawa pelaku mengandung residu TATP (triacetone triperoxide).

Kini, ada 18 orang saksi yang diperiksa atas kejadian bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung.

Mereka terdiri dari enam anggota Polsek Astanaanyar, sembilan dari masyarakat, serta tiga keluarga pelaku.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu pagi itu, 11 orang menjadi korban.

Sepuluh orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi. (Knu)

Baca Juga:

Program Deradikalisasi Perlu Dievaluasi Pasca-Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar

#Bom Bunuh Diri #Teroris #Terorisme
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Bagikan