Agar Awet, Begini Cara Membersihkan Catokan

MESKIPUN membersihkan alat-alat penataan rambut tidak sepenting mencuci kuas rias. Menjaga agar catokan agar tetap bersih berkilau dapat membuatnya lebih awet. Catokan yang terawat membantu meningkatkan fungsi dan tentunya keapikan tatanan rambutmu.

Catokan rentan terhadap kotoran. Kadang-kadang, bahkan sampai lengket akibat semua produk rambut yang kamu gunakan untuk menyempurnakan tatanan rambut.

Baca Juga:

Gegayaan Rambut Gori di Negeri Aing

"Produk perawatan seperti minyak rambut, krim pelindung panas, dan hair spray sering tertinggal di lepengan. Karena panas, hampir seolah-olah residu produk-produk itu terpanggang di atas lepeng catokan," jelas Nick Stenson, penata rambut selebritas dan direktur artistik untuk L' Oreal-Matriks.

"Setelah beberapa waktu, residu juga bisa menumpuk dan kamu akan melihat perubahan warna lempengan," kata Stenson dalam artikel yang dimuat realsimple.com (17/7).

Saat kamu menggunakan catokan yang kotor, residu yang menjijikkan ini dapat berpindah ke rambut. Bahkan, dapat menyebabkan korosi pada pelat yang pasti akan berdampak pada alat pemanas. Semua hal di atas dapat menyebabkan rambut tersangkut dan patah. Kamu pun terpaksa harus mengulang-ulang catokan sehingga menambah panas yang tidak perlu pada rambut.

"Ada juga risiko membakar rambut karena produk atau pemanasan residu yang kemungkinan suhunya lebih tinggi daripada pelat," tambah Brandyn Deason, penata rambut berlisensi dan koordinator pengembangan produk untuk CHI Haircare. Dalam beberapa kasus, residu produk pada catokan bahkan bisa menjadi sarang bakteri.

Membersihkan catokan

Jika kamu menggunakan catokan setiap hari, Stenson merekomendasikan untuk membersihkannya dengan kain lembut (idealnya kain mikrofiber) setidaknya seminggu sekali. Umumnya, tidak diperlukan sabun, semprotan, atau produk lain, jika kamu secara rutin membersihkan catokan.

"Bersihkan ketika plat masih hangat saat disentuh, usap ke bawah di sepanjang tepi agar residu terangkat," kata Deason.

"Setelah selesai, periksa alat apakah ada residu yang tersisa. Jika ada yang tersisa, gunakan kain mikrofiber yang dilembabkan dengan air hangat untuk menghilangkan penumpukan," dia menambahkan.

Jika kamu cukup ambisius, kamu bahkan dapat mengelapnya setiap kali selesai menggunakan catokan. Mohon dicatat, tips ini berlaku pula untuk alat pengeriting rambut, crimper, sisir panas, dan alat penataan rambut yang panas lainnya.

Bagaimana jika catokan sudah lengket? Dalam banyak kasus, alat tersebut masih dapat diselamatkan dan hanya perlu dicuci lebih menyeluruh. Prosesnya hampir sama, tetapi kamu perlu menambahkan sedikit kelembapan. Hanya sedikit, karena ingat, kamu tidak dapat merendam peralatan listrik dalam air! Kamu bisa menggunakan produk pembersih, dan dalam beberapa kasus, alat penggosok yang sangat lembut seperti sikat gigi. Atau, kamu tetap bisa menggunakan kain mikrofiber.

Baca Juga:

Mau Rambut Tebal, Lebat dan Hitam, Yuk Intip Tipsnya!

"Hati-hati, taruh setetes sampo pada sikat gigi [atau kain] dan gosok perlahan untuk menguraikan endapan. Ulangi dengan ringan sampai plat atau pegangannya tampak seperti baru," saran Maria McCool, penata rambut dan pendiri Calista Tools.

Selain sampo, kamu juga bisa menggunakan pembersih wajah ringan, alkohol, atau barbisida. Saat kamu tidak menggunakan catokab, simpan di tempat yang bersih, kering, dan aman untuk menghindari kerusakan eksternal atau kelembapan.

Jika setelah sekian lama, catokanmu masih tertutup sisa produk yang membandel, inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Para penata rambut juga menyarankan untuk membuang catokan jika berasap atau berbau saat kamu menyalakannya.

Terakhir, jika kamu telah menghilangkan residu yang terlihat tetapi perhatikan bahwa pelat terlihat berkarat atau mengalami rambut tersangkut saat menggunakan catokan, itu juga tanda siap untuk dibuang. Kamu bisa mulai mencari catokan baru, tapi jangan luma untuk merawatnya agal lebih awet. (aru)

Baca Juga:

Hai Pria, ini Cara Tepat Panjangkan Rambut