Hai Pria, ini Cara Tepat Panjangkan Rambut


Pandemi bikin para pria mendadak gondrong.(123RF/fedcophoto)
SELAMA pandemi, pria mulai membiarkan rambutnya tumbuh lebih panjang demi menghindari terlalu sering ke barber shop. Potongan rambut gondrong atau agak gondong belum tentu membuat kamu terlihat tidak rapi.
Rambut kamu bisa tetap enak dipandang dan terlihat sehat, bahkan indah, jika tahu cara yang tepat memanjangkan rambut. Lupakan kiat mengenakan topi selama setahun penuh. Trik itu tidak akan membuat kamu punya rambut ala Jason Momoa atau Jared Leto yang keren dan terpelihara.
Berikut langkah-langkah untuk menumbuhkan rambutmu tanpa perlu melewati fase pakai topi ke mana-mana untuk menutupinya.
BACA JUGA:
1. Ubah Kebiasaan
Pertama kamu harus siap menghadapi banyak perubahan dan waktu tunggu yang cukup lama jika targetnya memiliki rambut godrong melebihi pundak. Kamu akan melawati beeberapa potongan rambut baru dalam perjalanan yang membutuhkan penyesuaian dalam pemilihan produk maupun cara menatanya. Ini seperti kehilangan atau menambah berat badan: kamu tidak lagi cocok dengan hal-hal yang dulu dimiliki, jadi harus menyesuaikan diri dengan perubahan dan merasa nyaman dengan perubahan yang konstan.
2. Percepat Pertumbuhan Rambut dengan Suplemen
Salah satu cara untuk menumbuhkan rambut lebih cepat (dan lebih kuat) adalah dengan melengkapinya dengan pil dan produk yang tepat. Beberapa dokter akan memberitahu untuk mengomsumsi suplemen biotin, tetapi ada lebih banyak di luar sana yang akan mempercepat pertumbuhan rambut dan memperkuatnya di folikel, sehingga rambut Anda tetap kuat untuk jangka panjang. Temukan serum yang diperkaya vitamin yang dapat kamu pijat ke kulit kepala, atau konsumsi suplemen herbal.

3. Cegah Kerontokan Rambut
Sebelum garis rambut mulai mundur dan meninggalkan ruang yang lebih luas di dahi, tidak ada salahnya untuk memperlambat pergerakan itu dan memperkuat rambut yang kamu miliki. Dengan cara ini, setiap folikel terus tumbuh kuat, dan kamu bahkan dapat menghidupkan kembali beberapa folikel yang tidak aktif dalam prosesnya, yang berarti kamu akan memiliki lebih banyak rambut untuk dikibaskan. Kunjungi dokter untuk mendiskusikan resep finasteride (sekarang tersedia sebagai obat generik, meskipun Anda mungkin mengenalnya sebagai Propecia), dan minoxidil (sering disebut Rogaine, dan tersedia tanpa resep).
Finasteride memblokir hormon yang menyebabkan kerontokan rambut, membiarkannya tumbuh tanpa hambatan (atau dengan laju kerontokan yang lebih lambat), sementara minoxidil meningkatkan aliran darah dan pengiriman nutrisi ke kulit kepala dan folikel rambut, membuatnya lebih kuat. Dokter akan membantu memantau prosesnya dan akan memperingatkan tentang risiko apa pun yang terkait dengan penggunaan obat ini.
4. Ganti Produk Rambut
Lupakan wax, fiber, dan clay, kamu berada di tahap baru sekarang, jadi produk tekstur jadi andalkan untuk gaya pendek tidak lagi cocok. Sebagai gantinya, kamu harus beralih ke produk yang lebih ringan yang dapat diaplikasikan pada rambut yang dikeringkan dengan handuk. Biasakan diri dengan membaca perbedaan di antara masing-masing produk, karena produk yang kamu butuhkan akan sangat berbeda untuk setiap orang, tergantung tekstur serta kepadatan rambut masing-masing. Namun, secara umum, kamu harus membiasakan diri dengan krim penghalus dan penghidrasi.

5. Potong Rambut saat Tumbuh
Kenapa harus memotong kalau ingin memanjangkan rambut? Memotong rambut tetap diperlukan jika kamu mengharapkannya terlihat rapi. Pikirkan betapa menyengkan proses ini karena kamu dapat mencoba semua jenis gaya rambut dalam perjalanan hingga tujuan akhir rambut gondrong. Selain itu, potongan rambut tidak perlu drastis, hanya perlu strategi agar terlihat bagus tanpa mengorbankan panjang yang sudah dicapai. Hal yang sama berlaku ketika kamu memanjangkan jenggot. Pemangkasan strategis ini juga akan membantu melapisi rambut agar terus tumbuh seperti yang kamu inginkan. Selain itu, tukang cukur akan memotong ujungnya sedikit, hanya untuk mengatasi masalah rambut pecah atau patah.

6. Sampo Sedikit, Kondisioner Banyak
Rambut pendek atau panjang, kamu tidak perlu keramas setiap hari. Kebiasaan itu mengeringkan dan merusak rambut karena memberi sinyal ke kulit kepala untuk menghasilkan lebih banyak minyak daripada yang alami akibat pasokan sebum yang terus-menerus habis. Di sisi lain, kamu perlu kondisioner setiap hari, jika tidak lebih sering. Cara ini akan membantu menghilangkan kotoran berlebih juga, jauh lebih tidak abrasif daripada sampo. Kondisioner juga kaya nutrisi dan membuat rambut penuh dengan vitamin yang membuatnya kuat dan lembut. Jadi, keramaslah 1-2 kali seminggu dan gunakan kondisionern setiap kali, terutama setelah keramas.(aru)
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
