Adu Strategi Kopassus VS Pasukan Khusus Inggris SAS


Kopassus
Merahputih Nasional- Sejarah kelahiran Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bermula sejak sejumlah perwira tinggi TNI menginginkan adanya pasukan elit yang cepat, tepat dan bermental baja untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Pada tanggal 16 April 1952, Kopassus resmi berdiri dengan nama Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), dengan komandannya Idjon Djanbi.
Seiring perjalannya, Kopassus menjadi salah satu pasukan khusus TNI yang kerap diterjunkan dalam berbagai medan tempur termasuk saat konfrontasi Indonesia VS Malaysia tahun 1963.
Saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Panglima TNI menggelar Operasi Dwikora untuk menggagalkan pembentukan negara Malaysia yang dinilai sebagai antek Inggris.
Penggabungan sejumlah negara federasi Malaysia dianggap Soekarno sebagai bentuk kolonial imperium Inggris yang berbahaya bagi kedaulatan Indonesia. Hal inilah yang membuat Soekarno marah dan mengirimkan pasukan Khusus untuk menggagalkan pembentukan negara persemakmuran tersebut.
Meski tidak mengirimkan tentara secara resmi, namun dikabarkan gerilyawan yang turut bertempur di semenjung Borneo merupakan prajurit khusus dari RPKAD (Kopassus). Gerilyawan ini bertugas mengganggu perbatasan di sepanjang Sabah dan Serawak. Mereka juga bertugas melatih warga Kalimantan Utara bertempur.
Gesekan bersenjata antar kedua kubu terjadi, Konfrontasi semakin memanas, Malaysia kian terdesak dengan berbagai propaganda dan pertempuran darat yang terjadi, sehingga meminta bantuan Inggris untuk mengirimkan bantuan tentara.
Dikabarkan Inggris mengirimkan pasukan elitnya SAS dan tentara bayaran Gurkha. Pertempuran gerilya di hutan Kalimantan pun meletus geliryawan Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) yang dilatih RPKAD (Kopassus) kontak senjata dengan SAS dan Gurkha.
Saling serang dan mengalahkan antara gerilyawan terjadi, hingga hari ini belum ada data akurat berapa korban yang berjatuhan akibat pertempuran di hutan lebat Kalimantan itu.
Namun yang jelas konfrontasi Indonesia VS Malaysia membuat kontak senjata dua pasukan elit yang disegani dunia terjadi. Kopassus VS Special Air Service (SAS)/Gurkha Inggris.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber

TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan

Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis

Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI

Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI

Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI

TNI AD Turunkan Syarat Tinggi Badan Dan Naikkan Batas Usia Daftar Jadi Prajurit

Angkatan Laut Matangkan Penembakan Meriam, Manuver Terbang dan Operasi Pembebasan Sandera Buat HUT TNI

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
