Adik Prabowo Buka-bukaan Jokowi Sering Datang Minta Duit

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 23 Januari 2019
Adik Prabowo Buka-bukaan Jokowi Sering Datang Minta Duit

Jokowi-Ahok saat maju Pilgub DKI 2017 didukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Foto:Konfrontasi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku menyesal pernah mendukung capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di Pilgub DKI 2012 lalu.

Adik Capres Prabowo Subianto itu merupakan satu penyumbang dana terbesar saat Jokowi bertarung di Pilgub DKI. Bahkan, Jokowi kala itu disebutnya sering datang meminta uang untuk biaya kampanye.

Namun, Hashim kini mengaku kecewa dengan Jokowi karena dianggapnya tidak beretika meninggalkan masa kepemimpinan di DKI yang seharusnya berakhir 2017 lalu untuk maju sebagai capres di Pilpres 2014 silam.

"Sangat dong, sangat menyesal. Ya bagaimana, saya orang biasa kan. Orang datang ke saya minta bantuan minta dukungan, saya tanpa pamrih saya dukung beliau, dengan harapan beliau bisa beretika," kata Hashim di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

hashim
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. (FOTO: Instagram @hashimdjojohadikusumo)

Hashim menegaskan sampai sekarang masih memegang catatan soal uang yang dikeluarkan untuk pencalonan Jokowi dan Basuki Tjajaha Purnama alias Ahok di Pilgub DKI 2012.

Putera dari begawan ekonomi era Orde Baru, Sumitro Djojohadikusimo ini pun menegaskan berani membuka data itu jika memang diminta untuk pembuktian.

"Mengenai dana Pak Jokowi beberapa kali datang ke saya dan saya ada catatan itu. Ada data itu kami bantu untuk Pak Jokowi," tutur Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Prabowo-Sandi ini.

Tak hanya itu, Hashim pun merasa heran dengan apa yang disampaikan Jokowi dalam debat perdana Pilpres terkait pemilu berbiaya rendah, Kamis (17/1) lalu. Jokowi saat itu menyatakan prinsip rekrutmen harus berbasis pada kompetensi, bukan finansial.

"Maka saya heran waktu di debat kok enggak pakai uang, maaf ya ini tidak logis. Di Indonesia untuk setiap pencalonan harus ada uang, untuk bayar saksi itu berapa, minimal Rp 100 atau Rp 300 ribu, terus kaos, baliho, baju kotak-kotak, kami yang biayai," kritik dia.

debat capres 2019
Kedua pasangan tampil dengan gaya masing-masing. (Foto: Twitter @SoldaSaju)

Saat debat, Jokowi mengatakan tidak mengeluarkan biaya sama sekali ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Hashim mengakui mantan Wali Kota Solo itu tak mengeluarkan uang. Sebab, seluruh uang yang digunakan Jokowi untuk berkampanye berasal dari Hashim.

"Pak Jokowi memang tidak keluarkan uang karena uangnya dari saya, uangnya dari saya itu kenyataan. Saya kira ya, maaf ya, tidak benar itu. Dana yang saya bantu bensar sekali," kritik Hashim.

Kala itu, Hashim mengaku bilang kepada Jokowi tidak akan meminta proyek apa pun jika terpilih. "Saya bilang ke Jokowi saya enggak akan minta proyek, saya minta Pak Jokowi kerja di Jakarta selama 1 periode, lima tahun kerja, satu masa jabatan untuk Jakarta," tandas dia. (Pon)

#Pilpres 2019 #Hashim Djojohadikusumo #Prabowo Subianto #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjemput Raja Yordania, Abdullah II, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (14/11).
Soffi Amira - 1 jam, 56 menit lalu
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Indonesia
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak mana pun untuk melakukan kegiatan promosi, pengumpulan dana, atau penawaran investasi atas nama Hashim.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Indonesia
Roy Suryo Nekat Uji Keaslian Ijazah Jokowi sampai Jadi Tersangka, Sebut demi Rakyat Indonesia yang Ingin Perubahan
Nekat melakukan hal ini demi mewakili masyarakat yang tidak berani menyuarakan keresahan mereka.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Roy Suryo Nekat Uji Keaslian Ijazah Jokowi sampai Jadi Tersangka, Sebut demi Rakyat Indonesia yang Ingin Perubahan
Indonesia
Rismon Ngaku Tindakannya Berbasis Ilmiah, Siap Tuntut Balik Polisi jika Tuduhan Merekayasa Ijazah Jokowi tak Bisa Dibuktikan
Jika nantinya tak dapat dibuktikan, dia mengaku bakal menuntut balik polisi ke pengadilan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Rismon Ngaku Tindakannya Berbasis Ilmiah, Siap Tuntut Balik Polisi jika Tuduhan Merekayasa Ijazah Jokowi tak Bisa Dibuktikan
Indonesia
Roy Suryo Cs Merasa Dikriminalisasi setelah Bikin Buku yang Singgung Masa Lalu dan Pendidikan Gibran
Roy mengaku sudah ke Sydney, Australia, mencari tahu kebenaran terkait dengan isu ijazah Gibran.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Roy Suryo Cs Merasa Dikriminalisasi setelah Bikin Buku yang Singgung Masa Lalu dan Pendidikan Gibran
Indonesia
MK Batasi HGU Tanah IKN Sampai 190 Tahun yang Ditetapkan Era Jokowi Jadi 35 Tahun
Permohonan yang dikabulkan terkait jangka waktu Hak Atas Tanah (HAT) yang termuat dalam UU IKN yang memperbolehkan perpanjangan hak guna usaha dalam dua kali siklus dengan tiap periode mancapai 95 tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
MK Batasi HGU Tanah IKN Sampai 190 Tahun yang Ditetapkan Era Jokowi Jadi 35 Tahun
Indonesia
Roy Suryo Cs Yakin tak Ditahan, Tegaskan tidak ada Bukti Kuat Sebarkan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Kuasa Hukum menilai tidak ada bukti yang berkaitan dan menguatkan dugaan pencemaran nama baik maupun menyerang kehormatan Jokowi.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Roy Suryo Cs Yakin tak Ditahan, Tegaskan tidak ada Bukti Kuat Sebarkan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
Roy Suryo cs Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Datang Bawa Simpatisan hingga Bukti Penting
Roy Suryo Cs juga membawa ijazah asli mereka dan spanduk dengan tulisan 'Ini Ijazahku Mana Ijazahmu Jokowi'.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Roy Suryo cs Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Datang Bawa Simpatisan hingga Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Beredar informasi yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah ke Menkeu Purbaya soal Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Indonesia
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Presiden RI, Prabowo Subianto, bertemu dengan PM Australia, Anthony Albanese.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Bagikan