Ada Tambahan Kuota 34.000 Unit Rumah Subsidi, Bank Mandiri Siapkan Strategi Penyaluran


Perumahaan.
MerahPutih.com - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menegaskan telah menyalurkan KPR senilai Rp 64,2 triliun untuk kredit perumahan. Nilai tersebut tumbuh 16,4 persen (yoy) dari posisi Agustus 2023 sebesar Rp 55,1 triliun.
Paling tidak ada 3.534 unit rumah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau tumbuh 75 persen secara tahunan (yoy).
SVP Consumer Loans Bank Mandiri Dessy Wahyuni menilai, langkah perseroan itu sebagai upaya untuk membantu akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.
"Sebagai agen perubahan dan mitra pemerintah, kami menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah untuk menambah kuota FLPP 2024 sebanyak 34.000 unit. Kami menilai, sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional,” ujar Desy.
Baca juga:
Buruan Ajukan! Kuota Kredit Rumah FLPP Ditambah 34 Ribu Unit
Bank berkode emiten BMRI ini menilai permintaan pasar KPR FLPP terus bertumbuh setiap tahunnya. Oleh sebab itu, Bank Mandiri telah menyiapkan serangkaian strategi dan kolaborasi untuk mendorong penyaluran pembiayaan properti.
Selain itu, peningkatan penyaluran KPR FLPP akan terus berlanjut dengan fokus untuk memperkuat suplai perumahan. Serta memperluas permintaan (demand) yang tidak hanya pada segmen Fix Income (Pegawai) namun juga pada segmen Non-Fix Income, yang memiliki potensi masih sangat besar.
"Hal ini tentunya sesuai juga dengan visi Bank Mandiri yang berkomitmen menghadirkan solusi bisnis terintegrasi yang dapat melayani kebutuhan keuangan di setiap fase lapisan masyarakat," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat

BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama

Prabowo Siapkan Jurus Baru Pemilikan Rusun Subsidi, MBR Siap-Siap Punya Rumah Impian!

Dana FLPP untuk 350 Ribu Rumah Subsidi Dipastikan Tersedia, Sinyal Positif Bagi MBR

Investor Asing Diperbolehkan Bangun Perumahan di Tanah Milik BUMN

Kuota Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dijanjikan Ditambah

Pemerintah Bakal Keluarkan Aturan Anyar Rumah Bersubsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dana Subsidi Rumah FLPP Ditambah dari Rp 13,72 Triliun.jadi Rp 17,02 Triliun

Ada Tambahan Kuota 34.000 Unit Rumah Subsidi, Bank Mandiri Siapkan Strategi Penyaluran

Awas! Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah Bakal Habis di Agustus
