Ada Partai Baru Gabung Koalisi Jokowi, Airlangga: Baju Saya Warna Apa?


Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3). (ANTARA FOTO/Biropers-Muchlis)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui ada partai baru bergabung ke koalisi partai pendukung Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Kan kita sudah tahu siapa yang mau bergabung, warnanya ya, baju saya warna apa?" kata Airlangga seusai menghadiri sidang kabinet paripurna di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin (9/4), dilansir Antara.
Airlangga mengenakan kemeja batik berwarna biru.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan dalam waktu dekat ada dua partai di DPR yang akan bergabung ke koalisi pendukung Joko Widodo untuk Pilpres 2019.
Menurut Romy, kedua partai tersebut telah menjalin komunikasi serius dengan Presiden Jokowi belum lama ini. Namun, satu partai masih memberikan satu syarat agar Jokowi mengambil kadernya sebagai bakal cawapres.
"Semakin besar semakin bagus," tambah Airlangga.

Sedangkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang saat ini menjadi Menteri Sosial Idrus Marham juga mengakui koalisi pendukung Jokowi semakin ramai.
"Saya punya keyakinan, orang yang memahami keberhasilan Pak Jokowi ini pelan-pelan tapi pasti mreka bakal ramai, merapat," kata Idrus.
Gemuknya koalisi tersebut pun dinilai bukan masalah.
"Bukan persoalan. Kalau orang berhasil kita dukung apa salahnya? Masak kita mau merekayasa supaya kontestasinya kelihatan, kan tidak dong. Biar berjalan secara alami. Orang yang berhasil ya didukung kembali. Itu rasional, yang tidak rasional itu orang yang berhasil tapi dinilai tidak berhasil. Itu perlu dipertanyakan," jelas Idrus.
Namun Idrus menolak mengatakan partai mana yang "merapat" dengan koalisi.
Saat ini sudah ada delapan parpol yang mendukung Jokowi maju sebagai capres pada pemilu 2019 yaitu PDIP, Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, Perindo, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). (*)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto

Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump

Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
