Ada KIM Plus, Cak Imin: Koalisi Pilpres 2024 Sudah Tidak Relevan di Pilkada
Presiden Terpilih Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (dua kanan) berfoto bersama selepas jumpa pers membahas isi pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
MerahPutih.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan sinyal ada wacana membentuk KIM Plus di sejumlah daerah, termasuk di DKI Jakarta. KIM Plus merupakan koalisi partai politik yang beranggotakan anggota KIM ditambah partai politik di luar anggota KIM.
Apabila KIM Plus terwujud, Pilkada DKI Jakarta dapat diikuti oleh satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur saja. Sebab, tidak ada partai politik yang dapat mengusung calon tanpa berkoalisi. Salah satunya, KIM Plus telah sepakat mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum mengetahui wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Sampai hari ini saya tidak mengerti KIM Plus itu apa. Kalau sudah pilkada ya sudah semua pihak sama,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (7/8).
Baca juga:
Ketum PSI Kaesang Sambangi Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta
Muhaimin menilai, koalisi antarpartai politik yang dibentuk saat Pilpres 2024 sudah tidak relevan dengan koalisi pada Pilkada Serentak 2024. Posisi semua parpol dalam pilkada sama.
"Adapun masing-masing partai politik menjajaki pembentukan koalisi di setiap wilayah," katanya.
Di lain sisi, Cak Imin mengaku tidak banyak berperan dalam penjajakan yang dilakukan oleh PKB pada Pilkada 2024.
“Nah tentu saya tidak menangani detail, nanti bagaimana, desk pilkada yang akan memprosesnya,” katanya.
Baca juga:
PKB dan PSI Bakal Berkolaborasi di Pilkada 2024, Istiqharah Soal Jakarta dan Jateng
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa PKB sudah mendapatkan tawaran untuk bergabung ke KIM Plus dan tengah mempertimbangkan kemungkinan berkoalisi pada Pilkada Jakarta 2024.
"Kita (PKB) pertimbangkan, kita pertimbangkan. Kan sudah ada tawaran, PKB akan mempertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/8).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo