Ada 50 Helai Kostum Tonil Monte Carlo


Rumah Bung Karno di Bengkulu (Foto: bengkulukota.go.id)
MerahPutih Wisata - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) wilayah kerja Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan akan melakukan koservasi terhadap kostum sandiwara tonil Bung Karno. Semasa Presiden Pertama RI menjalani pengasingan di Bengkulu pada 1938-1942.
Dikatakan Sugrahanudin, Juru Pelihara rumah Bung Karno, ada 50 helai kostum pemain sandiwara tonik "Monte Carlo" yang menjadi koleksi di rumah pengasingan BK di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu.
Juga, ada lima spanduk yang terbuat dari kain yang juga tersimpan di rumah bersejarah itu. Bahannya sebagian besar katun kasar dengan bermacam warna yang digunakan pemain sandiwara tonil saat itu.
Bung Karno semasa menjalani pengasingan itu menjadi penulis naskah, sutradara, manajer, dan sekaligus produser kelompok bernama Monte Carlo. Sejumlah naskah yang ditulis dan dipentaskan Bung Karno bersama Monte Carlo selama 'interniran' antara lain berjudul "Dr Sjaitan", "Chungking Djakarta", "Koetkoetbi", dan "Rainbow (Poeteri Kentjana Boelan)".
Terdapat satu lemari kayu dilapis kaca pada bagian depan untuk menyimpan puluhan kostum dan spanduk asli. Kesemuanya pernah digunakan pemain sandiwara Monte Carlo dapat dilihat di rumah itu. (diy)
Bagikan
Berita Terkait
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah

Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia

Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat

PDIP Undang 'KPK' untuk Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno 2024
Relevansi "Indonesia Menggugat" Bung Karno di Zaman Sekarang
PDIP Setujui Pernyataan Prabowo soal Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Tiga Ajaran Bung Karno Bagi Generasi Muda

Megawati Bersama Ganjar-Mahfud akan Ziarah ke Makam Bung Karno

Romo Sindhunata Ungkap Makna Pasang Patung Bung Karno di Kaki Gunung Merapi
