Acara Midodareni Diserang, Ini Perintah Ganjar Pranowo


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kepolisian diminta mengusut kasus penyerangan di Kampung Mertodranan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, pada Sabtu (8/8) malam, saat berlangsungnya acara midodareni atau doa sebelum acara pernikahan di keluarga Umar Asegaf.
"Kami sudah koordinasi dengan penegak hukum, Kapolda sendiri juga sudah menyampaikan kepada saya tahapan-tahapan yang sedang dilakukan, saya dukung penuh untuk penegakan hukum itu," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin. (10/8).
Ganjar meminta aparat penegak hukum tidak ragu untuk menindak para pelaku penyerangan tersebut. Bahkan, kata Ganjar, setelah mendapat laporan terkait peristiwa penyerangan tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, pihak intelijen, dan semua aparat penegak hukum yang melakukan penanganan dan pengusutan.
Baca Juga:
Keponakan Prabowo Minta Pelaku Pemerkosaan di Bintaro Dihukum Berat
"Kita sayangkan, kenapa di bulan Agustus, di mana kita ber-Bhinneka Tunggal Ika, butuh persatuan, ada yang melakukan itu. 'Mbok yao' kalau ada yang tidak benar itu koordinasi dengan kami, kami sangat menyayangkan," ujarnya.
Ganjar mengungkapkan penyerangan yang diduga oleh kelompok intoleran tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi di Kota Surakarta sebab sebelumnya juga pernah ada kejadian serupa.
Ganjar secara tegas menyatakan agar aparat penegak hukum tidak ragu-ragu menindak siapa pun yang kedapatan merusak atau melanggar regulasi.

"Iya, betul (tidak hanya sekali terjadi, red), maka penegakan hukumnya tidak boleh diragukan. Siapa yang kemudian merusak atau melanggar regulasi-regulasi ini sudah tidak usah ragu, ditindak saja," ujarnya seperti dilansir kantor berita Antara.
Penyerangan diduga dilakukan oleh kelompok intoleran itu terjadi hari Sabtu (8/8) malam di rumah keluarga Umar Asegaf, tepatnya rumah Almarhum Segaf bin Jufri di Jalan Cempaka Nomor 81, Kampung Mertodranan RT 01 RW 01, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Tiga orang mengalami luka dalam penyerangan tersebut.
Baca Juga:
Amankan Midodareni dari Massa Intoleran, Kapolresta Surakarta Malah Dipukul
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
