Abu Sayed Gembong ISIS di Afghanistan Tewas

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 15 Juli 2017
Abu Sayed Gembong ISIS di Afghanistan Tewas

Perawat tentara Angkatan Laut Amerika Serikat dan tentara Amerika Serikat berpartisipasi dalam latihan helikopter Medevac di provinsi Helmand, Afganistan, Kamis (ANTARA FOTO/REUTERS/Omar Sobhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutihPentagon mengumumkan pemimpin ketiga ISIS di Afghanistan tewas dalam serangan Amerika Serikat.

Berita tewasnya Abu Sayed diumumkan Juru Bicara Pentagon Dana White, Jumat waktu AS.

Pemimpin ISIS di Afghanistan, Abu Sayed, tewas dalam serangan terhadap markas kelompok tersebut di propinsi Kunar pada awal pekan ini, kata Pentagon pada Jumat.

Juru bicara Pentagon Dana White mengatakan dalam pernyataan bahwa anggota lain ISIS juga tewas dalam serangan pada Selasa itu.

"Hal terpenting adalah Anda telah membunuh salah satu pemimpin kelompok tersebut dan itu membuat mereka terpukul. Itu jelas kemenangan di pihak kita, syarat untuk memukul mundur mereka. Itu adalah arah tepat," kata Menteri Pertahanan AS Jim Mattis kepada wartawan.

Abu Sayed adalah pemimpin ketiga ISIS di Afghanistan, yang tewas sejak Juli 2016.

Sebelumnya, mantan pemimpin Abdul Hasib, tewas dalam operasi gabungan AS dan Afghanistan pada 27 April lalu di propinsi Nangarhar. Pendahulu Hasib, Hafiz Saeed Khan tewas dalam serangan pesawat nirawak AS pada 2016.

Pasukan Afghanistan, yang didukung oleh armada pesawat tempur serta pasukan khusus AS, telah memerangi para petempur terkait dengan kelompok ISIS di Afghanistan timur selama bertahun-tahun.

Kelompok petempur setempat yang terkait dengan kelompok ISIS, juga dikenal sebagai IS Khorasan (ISIS-K). Mereka telah aktif beroperasi sejak 2015 dalam memerangi pasukan Taliban dan Afghanistan serta AS.

Jenderal John Nicholson, komandan tertinggi AS di Afghanistan, berjanji mengalahkan ISIS di sana pada tahun ini.(*)

#Pentagon #ISIS #Afghanistan #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Bagikan