Nikmati Sensasi Pedas Rujak Pontianak Khas Singkawang di Tangerang

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 03 Januari 2017
Nikmati Sensasi Pedas Rujak Pontianak Khas Singkawang di Tangerang

Rujak Pontianak di Tao Pekong Air Prasasti Tangga Jamban Kali Cisadane (MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kuliner - Ingin merasakan sensasi pedasnya rujak Pontianak? Tidak harus pergi ke Kalimantan. Karena di sekitar bantaran Kali Cisadane, tepatnya di Dermaga Peh Cun atau Tao Pekong Air Prasasti Tangga Jamban Kota Tangerang, setiap hari rujak Pontianak dijajakan oleh Budi Susanto (55).

Dengan berbekal ketrampilannya membuat rujakan, pria gaek asal Singkawang, Kalimantan Barat ini, setiap hari kebanjiran order dari para pengunjung Cisadane, maupun warga yang melintas dan sengaja ingin menikmati rujak bikinannya. Dalam menjajakan rujak khas bikinannya ini, Budi hanya menggunakan gerobak dorong.

Seorang ibu bersama dengan anak-anaknya sedang menikmati rujak Pontianak. (MP/Widi Hatmoko)
Menikmati Rujak Pontianak di Dermaga Peh Cun, Kota Tangerang. (MP/Wid)

Yang membedakan rujak Pontianak dengan rujak-rujak bebek, atau rujak lain adalah pada trasi dan bumbu kacangnya. Trasi rujak Pontianak didatangkan langsung dari Pontianak, sedangkan bumbu kacang yang digunakan untuk mencampur sambal pun, tidak digoreng menggunakan minyak, melainkan disangrai dengan pasir. Sehingga, jika bercampur dengan bumbu sambal trasi rujak Pontianak, serta aneka buah dalam perpaduan rujak ini, akan menimbulkan sensasi rasa yang khas.

"Kalau trasinya, ini asli didatangkan dari Pontianak. Bumbunya juga khas Pontianak," ujar Budi Susanto kepada merahputih.com, Senin (2/1).

Budi Susanto (55) sedang meracik rujak Pontianak. (MP/Widi Hatmoko)
Budi Susanto, penjual Rujak Pontianak di Dermaga Peh Cun, Kota Tangerang. (MP/Wid)

Bumbu kacangnya pun tidak digerus sampai halus, hanya pecah-pecah saja. Alat penggerusnya tidak terbuat dari batu, tetapi menggunakan akar bambu yang sudah tua. Sehingga, jika digunakan untuk menumbuk, terjadinya benturan antara penumbuk dengan cobek tidak akan menimbulkan serpihan batu yang bisa beresiko terhadap kesehatan. Satu porsi rujak Pontianak dipatok dengan harga Rp 12ribu.

"Kalau pakai batu kan bisa benturan dengan cobek, bisa gerus batu cobeknya kan, bisa bahaya. Semua rujak Pontianak penggerusnya pakai akar bambu," katanya.

#Kota Tangerang #Rujak Pontianak #Kuliner Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Berita
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Indonesia
Gara-Gara BMKG, Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tangerang Diperpanjang Sampai Maret
Kota Tangerang memperpanjang status siaga darurat bencana Hidrometeorologi hingga 11 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Gara-Gara BMKG, Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tangerang Diperpanjang Sampai Maret
Indonesia
Banjir Kota Tangerang Terjadi di Lima Titik, Evakuasi Dilakukan
Banjir terjadi di Kota Tangerang seperti disampaikan Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin dalam keterangannya.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Banjir Kota Tangerang Terjadi di Lima Titik, Evakuasi Dilakukan
Berita Foto
Menilik Tandon Ciater, Waduk Wisata yang jadi Resapan Air di Tangsel
Suasana permukaan air di Tandon Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at (8/11/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 08 November 2024
Menilik Tandon Ciater, Waduk Wisata yang jadi Resapan Air di Tangsel
Video
Bantah Isu 30 Orang Tewas, Polisi Beberkan Akibat dari Aksi Ugal Ugalan Sopir Kontainer
Tiga korban kecelakaan dievakuasi ke rumah sakit dan banyak kendaraan yang rusak.
Rezita Kesuma - Jumat, 01 November 2024
Bantah Isu 30 Orang Tewas, Polisi Beberkan Akibat dari Aksi Ugal Ugalan Sopir Kontainer
Indonesia
Polisi Sebut Tidak Ada Korban Meninggal dari Peristiwa Truk Ugal-ugalan di Tangerang
Hal ini seperti disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho berdasarkan laporan.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Polisi Sebut Tidak Ada Korban Meninggal dari Peristiwa Truk Ugal-ugalan di Tangerang
Berita Foto
Wajah Pertumbuhan Tangerang Raya yang Bakal Jadi New Greater Jakarta
Suasana kendaraan melintasi jalan simpang susun CBD tol Serpong-Balaraja (Serbaraja), Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/10/2024).
Didik Setiawan - Senin, 28 Oktober 2024
Wajah Pertumbuhan Tangerang Raya yang Bakal Jadi New Greater Jakarta
Indonesia
Cegah Pelecehan Seksual Anak Asuh, Panti Asuhan di Tangerang Didata Ulang
ublik dikejutkan dengan kasus pelecehan seksual terhadap anak asuh yang dilakukan ketua dan pengurus Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kunciran Pinang, Kota Tangerang.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Oktober 2024
Cegah Pelecehan Seksual Anak Asuh, Panti Asuhan di Tangerang Didata Ulang
Indonesia
Akses Peringatan Dini Banjir Kota Tangerang Lewat Aplikasi Pos Duga TMA
Aplikasi Pos Duga TMA menyajikan data terkait tinggi muka air, sehingga dapat dijadikan sebagai peringatan dini bencana banjir.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Agustus 2024
Akses Peringatan Dini Banjir Kota Tangerang Lewat Aplikasi Pos Duga TMA
Berita
Pemkot Tangerang Buka Kelas Penulis Skenario Film Gratis
Pemkot Tangerang membuka Kelas Penulis Skenario Film secara gratis. Kelas tersebut juga dibuka untuk umum.
Soffi Amira - Rabu, 21 Agustus 2024
Pemkot Tangerang Buka Kelas Penulis Skenario Film Gratis
Bagikan