90 Lebih Warga Suku Anak Dalam Bakal Punya e-KTP
Rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) warga Suku Anak Dalam, Jambi, Selasa (9/3). (ANTARA/HO-Kementerian Sosial)
Merahputih.com - Kementerian Sosial telah membantu pengurusan cetak sebanyak 94 kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk warga Suku Anak Dalam di Provinsi Jamb. Hal itu demi pemenuhan hak sipil Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Tak hanya itu, Kemensos juga membantu pengurusan kartu keluarga (KK) untuk 58 kepala keluarga, rekam data e-KTP untuk 105 orang, Kartu Indentitas Anak (KIA) tiga orang, serta akta lahir untuk tiga orang.
"Total jumlah tersebut terhitung hingga Selasa (9/3) pukul 20.00 WIB," ujar Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) Kemensos La Ode Taufik dalam keterangannya, Rabu (10/3).
Baca Juga
Pendataan pada warga Suku Anak Dalam tersebut akan terintegrasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Terdapat dua lokasi perekaman data penduduk Suku Anak Dalam di Jambi, yaitu di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun.
Di Kabupaten Batanghari, Kemensos membantu pengurusan Kartu Keluarga untuk 58 KK, perekaman data KTP-el untuk 60 warga, cetak e-KTP 49 warga, KIA tiga anak, serta akta lahir tiga orang. Sedangkan di Kabupaten Sarolangun, Kemensos membantu perekaman KTP untuk 25 orang dan cetak KTP untuk 19 orang.
Rencananya, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan meninjau perekaman data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan e-KTP bagi warga Suku Anak Dalam di Jambi didampingi Dirjen Adminduk Prof. Zudan, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Penanggung jawab sementara Gubernur Jambi, Bupati Batanghari, dan pimpinan organisasi perangkat daerah setempat pada tanggal 10-11 Mei 2021.
Setiba di Provinsi Jambi, Mensos Risma langsung menuju lokasi acara di Desa Simpang Jelutih untuk menyaksikan proses perekaman data warga Suku Anak Dalam berupa pemotretan, mendataan identitas diri, sidik jari, serta retina mata.
Selanjutnya, acara penyerahan dokumen penduduk kepada perwakilan warga Suku Anak Dalam berupa akta lahir, KIA, KTP, KK serta penyerahan berbagai paket bantuan.
Penyerahan paket bantuan yang akan diserahkan kepada warga Suku Anak Dalam di Desa Simpang Jelutih, bahan kontak bagi keluarga warga Suku Anak Dalam 100 paket berupa baju, kaos, sarung, kain, beras, makanan anak, obat-obatan dan nutrisi, cangkul, sabit, serta bibit tanaman.
Baca Juga
Intip Langkah Darurat dan Jangka Panjang Menteri PUPR Tangani Banjir Bekasi
Untuk bantuan ternak kambing sebanyak 45 pasang bagi warga Suku Anak Dalam yang sedang dalam proses pemberdayaan di Kabupaten Sarolangun, yakni di lokasi Sukajadi 26 KK dan Pematang Kejumat 19 KK. Bantuan diberikan secara simbolis dua pasang kapada perwakilan warga Suku Anak Dalam dari Kabupaten Sarolangun.
Selain itu, juga ada bantuan berupa sarana belajar mengajar bagi anak-anak warga Suku Anak Dalam melalui Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI berupa enam unit komputer, dua unit printer, serta tiga unit genset magnetik. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mensos Janjikan Bantuan Khusus Bagi Disabilitas Terdampak Bencana Banjir di Sumatera
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Asik! Kemensos Bagikan 16 Ribu Laptop ke Siswa Sekolah Rakyat
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
Mensos Ingin MBG Diberikan Pada Lansia dan Difabel
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Hasil CKG Siswa Sekolah Rakyat Ditemukan Gizi Buruk, Gangguan Cemas, Depresi dan Mayoritas Perlu Pemeriksaan Lanjutan
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung