87 Atlet Indonesia Diterjunkan pada Islamic Solidarity Games
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Islamic Solidarity Games 2021 Rafiq Radinal. (Foto: NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Indonesia menerjunkan sebanyak 87 atlet dari 13 cabang olahraga untuk berlaga dalam Islamic Solidarity Games 2021, yang diselenggarakan di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022 mendatang.
Dari 13 cabang olahraga tersebut hanya 12 cabang olahraga yang dibiayai menggunakan anggaran APBN, yaitu panahan, atletik, balap sepeda disiplin jalan raya, senam, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, taekwondo, angkat besi, serta gulat.
Baca Juga:
CdM Tim Indonesia Berangkatkan Kontingen Merah Putih Secara Bertahap ke ISG
Sementara, satu cabang olahraga lainnya yaitu tenis meja meminta kepada NOC Indonesia agar bisa berangkat dengan biaya mandiri.
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Rafiq Radinal, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menuturkan Merah Putih tidak turun dalam seluruh 20 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Islamic Solidarity Games 2021 karena keterbatasan anggaran apalagi harga tiket pesawat menuju Konya sedang melonjak.
“Harga tiket sedang mahal dua hingga tiga kali lipat. Saat ini inflasi di Turki juga mempengaruhi kenaikan harga di sana. Kami memutuskan melakukan efisiensi kontingen memang berat, tetapi ini harus kami lakukan karena keterbatasan anggaran,” kata Rafiq.
“Kami memutuskan membuka jalur pembiayaan mandiri karena antusias cabang olahraga tinggi. Akhirnya selain tenis meja, cabang lain seperti taekwondo, menembak, senam, dan juga ada ofisial angkat besi ingin menambah atletnya karena ajang ini menjadi uji coba mereka," sambung dia.
Baca Juga:
NOC Indonesia Resmi Tunjuk Rafiq Hakim Radinal sebagai CdM ISG Konya
Rafiq menambahkan bahwa keberangkatan Tim Indonesia dilakukan bertahap, disesuaikan dengan jadwal pertandingan. Adapun rombongan besar rencananya bertolak Senin malam (8/8).
Tim dari dua cabang olahraga sudah tiba di Konya, yaitu menembak dan balap sepeda. Setelah itu akan diikuti oleh keberangkatan tim atletik dan taekwondo Sabtu besok.
Islamic Solidarity Games (ISG) adalah ajang multiajang olahraga yang diikuti negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di dunia.
Pada edisi kelima kali ini, ISG Konya mempertandingkan 20 cabang olahraga, yaitu atletik, panahan, basket 3x3, bocce, balap sepeda (jalan raya dan trek), anggar, sepak bola, senam (artistik, aerobik, ritmik), bola tangan, judo, karate, kickboxing, menembak, renang, tenis meja, taekwondo, voli, angkat besi, gulat (freestyle, greco-roman), panahan tradisional, serta beberapa cabang olahraga paralimpik. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan