NOC Indonesia Bersiap Menuju ISG 2022

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 21 Juni 2022
NOC Indonesia Bersiap Menuju ISG 2022

Sekretaris jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono saat melepas Timnas Sepak Bola U-23 Indonesia ke Vietnam. (Foto: NOC Indonesia/Naif Al’As)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - NOC Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi berbagai ajang yang akan diikuti atlet Tanah Air ke depan. Namun, ada beberapa penundaan multievent yang membuat NOC harus bergerak cepat beradaptasi menerapkan strategi baru dalam mendukung para atlet Indonesia dapat berprestasi di ajang internasional.

Pada tahun ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NOC Indonesia, Ferry Kono mengatakan Asian Games seharusnya kembali dihelat. Akan tetapi, buruknya kondisi COVID-19 di Tiongkok membuat ajang empat tahunan itu ditunda. Hal yang sama juga berlaku untuk Asian Youth Games yang sedianya berlangsung di Shantou.

Baca Juga:

NOC Indonesia dan IOA Sepakat Mengubah Mindset Olahraga Biar Tidak Hanya Jago Kandang

Dengan penundaan dua event tersebut, NOC Indonesia menyisakan satu agenda multievent di 2022 yakni Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, pada 9-18 Agustus. Tim NOC langsung bergerak cepat demi menyiapkan atlet Indonesia ke ISG.

“Tim kami melalui Komisi Sport and Develompment sudah mulai melakukan review untuk ISG dengan parameter-parameter yang menjadi target NOC Indonesia dan pemerintah. Semoga akhir pekan ini bisa rampung dan sebagian dari tim kami akan melakukan CdM Meeting kedua di Konya,” kata Ferry.

Ferry menjelaskan, ISG hanya diikuti negara-negara peserta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), bukan berarti Indonesia bisa bebas mengirimkan atlet. Sebab, ISG tetap memiliki syarat berdasarkan peringkat dunia yang dimiliki atlet ataupun tim pada sejumlah cabang olahraga (cabor).

“Ada beberapa cabor yang tidak bisa diikutsertakan, seperti sepak bola karena posisi Timnas Indonesia belum masuk dalam peringkat yang ditetapkan. Jadi, Tim Review juga harus dapat menyeleksi atlet-atlet yang dikirim nanti sudah dalam posisi aman untuk bertanding di ISG,” terang Ferry.

Berbicara target, Ferry menjelaskan NOC Indonesia tidak memberikan target khusus di ISG. Namun, tambahnya, bukan berarti tidak ada standar tertentu yang harus dicapai oleh atlet Merah Putih.

Baca Juga:

Ketua NOC Indonesia: Doa dan Harapan Presiden Jokowi Jadi Semangat Bagi Atlet

“Ini sekadar partisipasi, tetapi kami ingin ISG menjadi try-out bagi atlet-atlet kita menuju Asian Games, meskipun dalam situasi ditunda hingga tahun depan,” kata Ferry,

Ia menjelaskan, NOC Indonesia juga memiliki empat agenda multievent mandatory, yakni SEA Games 2023 Kamboja, Asian Games, Asian Indoor & Martial Art Games, serta ANOC World Beach Games (AWBG) di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah, dilanjutkan dengan ANOC General Assembly.

“Tantangannya bagaimana kita memetakan atlet untuk turun di 4 multievent itu agar bisa paralel, tapi di saat yang sama 2023 itu tahun kualifikasi menuju Olimpiade Paris yang dimainkan di single event. Jadi prioritas tetap kualifikasi Paris,” ujar Ferry.

Bagi NOC Indonesia, sambungnya, tentu di waktu luang ada Asian Games dan Asian Youth Games yang ditunda ini dapat kami manfaatkan dengan baik untuk memperbaiki sistem dan pelayanan yang kiranya akan bermanfaat ketika empat multievent di 2023 itu berjalan.

"Kita bekerja secara efisien dan menggunakan teknologi khusus, sehingga tidak ada lagi sistem manual baik dari akreditasi, logistik, distribusi, dll," ucapnya.

NOC Indonesia melalui Komisi Sport and Development sudah mulai melakukan review terhadap federasi nasional untuk tampil di ISG. Review dilakukan mulai 20-24 Mei. (*/Bolaskor.com)

Baca Juga:

Ketua NOC Indonesia Bangga Bali Jadi Tuan Rumah ANOC World Beach Games 2023

#NOC Indonesia #Atlet
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Olahraga
Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia
"Menpora Rusia secara langsung menginstruksikan agar pencak silat mendapat perhatian khusus dari pemerintah Rusia,” ujar Okto
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Olahraga
Tinjau Langsung Asian Cup Woodball Championship 2025, Ketum NOC Indonesia: Salah Satu Kejuaraan Paling Menarik di Dunia
Raja Sapta Oktohari mengaku bersyukur Indonesia kembali dipercaya menggelar kejuaraan berskala internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Tinjau Langsung Asian Cup Woodball Championship 2025, Ketum NOC Indonesia: Salah Satu Kejuaraan Paling Menarik di Dunia
Olahraga
Tim Selancar Ombak Indonesia Tambah 2 Tiket ke Asian Games 2026 Nagoya
Sebelumnya, tim Merah Putih telah menyegel dua tiket berkat penampilan gemilang mereka dalam Asian Surfing Championship 2024 di Thulusdhoo, Maladewa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Tim Selancar Ombak Indonesia Tambah 2 Tiket ke Asian Games 2026 Nagoya
Olahraga
Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet
Ketiga CdM tersebut untuk ajang ASEAN Youth Games (AYG) 2025, Islamic Solidarity Games (ISG) 2025, dan SEA Games Thailand 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet
Olahraga
NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang
Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menuturkan, penerimaan enam cabor baru ini sebagai syarat mengikuti multievent di tingkat internasional.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang
Olahraga
Selangkah Lagi Jadi Tuan Rumah Youth Olympic Games 2030, Jakarta Pakai Venue Bekas Asian Games
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan saat ini Indonesia sudah memiliki eksisting fasilitas, infrastruktur serta sarana dan prasarana di wilayah DKI Jakarta
Frengky Aruan - Kamis, 10 Juli 2025
Selangkah Lagi Jadi Tuan Rumah Youth Olympic Games 2030, Jakarta Pakai Venue Bekas Asian Games
Bagikan