81.632 Jemaah Tiba di Madinah, Keberangkatan Jemaah ke Makkah Dimulai 10 Mei 2025

Jemaah asal embarkasi Surabaya kloter 36 (SUB-36) tiba di Terminal Fast Track Bandara AMAA Madinah, Senin (12/5). (Kemenag)
Merahputih.com - Operasional ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi telah berjalan selama 13 hari. Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama menunjukkan bahwa hingga pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pada hari Selasa (13/5).
sebanyak 81.632 jemaah yang tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Madinah, Arab Saudi.
"Di antara jemaah tersebut, terdapat 17.684 orang lanjut usia," tulis Kemenag dalam keterangannya, Selasa (13/5).
Baca juga:
Daftar 27 Rute Bus Shalawat yang Antar Jemaah Haji Indonesia ke Masjidil Haram
Setelah berada di Madinah sekitar delapan hingga sembilan hari, jemaah haji gelombang pertama yang tiba di Madinah secara bertahap mulai bergerak menuju Makkah sejak 10 Mei 2025. Hingga pukul 06.00 WAS, tercatat 13.655 jemaah yang terbagi dalam 35 kloter telah sampai di Makkah.
Pada hari ini, direncanakan keberangkatan 7.181 jemaah dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. Mereka terbagi dalam 18 kloter, dengan rincian sebagai berikut: SOC-43 (360 jemaah), JKS-23 (442 jemaah), JKS-31 (442 jemaah), JKS-24 (442 jemaah), UPG-17 (392 jemaah), JKG-32 (382 jemaah), PLM-09 (369 jemaah), SUB-40 (380 jemaah), UPG-18 (393 jemaah).
Baca juga:
Belasan Tahun Menabung, Pasangan Lansia Penjual Sembako asal Sibolga akhirnya Bisa Berangkat Haji
Sementara SOC-44 (360 jemaah), LOP-10 (393 jemaah), BDJ-05 (423 jemaah), KJT-10 (445 jemaah), BTH-12 (445 jemaah), SUB-41 (380 jemaah), JKG-33 (393 jemaah), KNO-11 (360 jemaah), dan SUB-42 (380 jemaah).
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
