7.807 Orang Indonesia Terjangkit HIV/AIDS Pada Triwulan I 2015


(Foto: aidsindonesia.or.id)
MerahPutih Kesehatan - Virus HIV/AIDS hingga saat ini masih menajdi permasalahan hampir di setiap negara, pasalnya penyakit seksual menular ini belum ditemukan obatnya.
Pemerintah Indonesia melalui kementerian kesehatan selalu berusaha untuk menekan angka pengidap HIV/AID di tanah air setiap tahunnya. Untuk itu survei terhadap pengidap HIV/AIDS selalu dilakukan.
Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan tentang data perkembangan HIV/AIDS di Indonesia Triwulan I 2015.
Diketahui bahwa dari Januari hingga Maret 2015 jumlah infeksi HIV yang dilaporkan mencapai 7.212. orang.
Presentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-49 usia 25-49 tahun mencapai 70.6%, kemudian disambung oleh kelompok umur 20-24 tahun dengan presentase 15.9% dan kelompok usia lebih dari 50 tahun mencapai 6.6%.
Rasio HIV antara laki-laki dan perempuan adalah 1:1, penyebab tertingginya adalah hunungan seks beresiko pada heteroseksual (51.9%), LSL (Lelaki Seks Lelaki) (20.2%) dan penggunaan jarum suntik secara bergantian (5.1%).
Sedangkan untuk AIDS Kementerian Kesehatan melaporkan dari Januari hingga Maret 2015 jumlah AIDS di Indonesia mencapai 595 orang. Untuk presentase tertingginya terdapat pada kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 37.8% disambung oleh kelompok usia 20-29 tahun yaitu 32.2% kemudian diikuti kelompok usia 40-49 tahun mencapai 11.5%.
Rasio AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1, penyebab tertingginya adalah hubungan seks beresiko pada heteroseksual (79%), LSL (9.1%) dan penggunaan jarum suntik bergantian (3%).
Data ini bersumber dari informasi HIV/AIDS & IMS (SIHA).
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik

Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
