700 Kendaraan Diputar Balik di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi


Anggota Polresta Surakarta melakukan penyekatan di pintu masuk Kota Solo, Kamis (6/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 700 kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas kepolisian gabungan Polda Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah. Hal tersebut sebagai tindak lanjut aturan larangan mudik Lebaran.
Manager Operasional PT JSN, Imam Zarkasih menuturkan, larangan mudik di Jalan tol Solo-Ngawi mulai berlaku sampai tanggal 17 Mei mendatang. Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut tidak semua kendaraan bisa masuk jalan tol.
Baca Juga
Penyekatan Larangan Mudik di Cibiru Bandung Timbulkan Kemacetan Panjang
"Kami berlakukan larangan mudik dengan melakukan penyekatan," ujar Imam, Kamis (6/5).
Dikatakannya, penyekatan di ruas jalan tol Solo-Ngawi dilakukan di dua lokasi, yakni di KM 528 Sragen dan di KM 579 Ngawi. Pada hari pertama diberlakukan larangan mudik Lebaran, ada sebanyak 700 kendaraan yang dipaksa dilakukan putar balik.
"Sebanyak 700 kendaraan yang dilakukan putar balik tersebut terjaring di razia di GT (Gerbang Tol) Ngawi," kata dia

Ia mengatakan untuk GT Sragen untuk penyekatan dilakukan secara situasional. Untuk GT Sragen lebih fokus pada pemeriksaan surat bebas COVID-19 dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
"Arus lalin di dam ruas jalan tol pada hari pertama diberlakukan larangan mudik Lebaran tampak landai. Ini berpengaruh pada banyaknya penyekatan," kata dia.
Ia mengatakan pada H-2 dan H-1 atau Rabu-Kamis (4-5/5) diberlakukan Larangan mudik Lebaran, terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang masuk jalan tol Solo-Ngawi. Dikatakannya, pada hari biasa rata-rata kendaraan yang melintas sebanyak 13.000 kendaraan.
"Pada Rabu dan Kamis kemarin meningkat menjadi 15.000 hingga 16.000. Mulai padat siang sampai sore hari," ujarnya.
Sementata itu, Polresta Surakarta, Jawa Tengah, melakukan penyekatan di Posko Faroka pada hari pertama diberlakukan larangan mudik. Total ada sebanyak 20 kendaraan luar kota terjaring petugas.
Dua dari 20 kendaraan diminta melakukan putar balik karena pengendara dari Kabupaten Magelang dan Semarang tidak membawa SKIM dan surat bebas COVID-19.
"Ada dua kendaraan yang kita lakukan putar balik. Ada juga mobil pariwisata kita hentikan dan tiga orang pengemudi kita tes swab hasilnya negatif," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polresta Surakarta, AKP Sunyono. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Polda Metro Gagalkan Pemudik yang Bersembunyi di Truk Muatan Sayur
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik

Jangan Takut! Posko Lebaran dan Bus TransJakarta Amari di Terminal Dipertahankan Sampai 11 April 2025

Dishub DKI Jakarta Keluarkan Peringatan Keras untuk Pemudik Bus AKAP: Jangan Turun di Pinggir Jalan!

Puncak Arus Balik di Jalan Tol Sudah Terlewati, Tinggal 20 Persen Kendaraan Belum Balik Jakarta

Penumpang Arus Balik Padati Pelabuhan Bakauheni Hingga Senin Dini Hari
