700.000 Kendaraan Diprediksi Keluar Masuk Tol Solo-Ngawi Saat Lebaran


Gerbang Tol Ngemplak, Kabupaten Boyolali menjadi salah satu lokasi titik kemaceran di jalan tol saat Lebaran. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - PT Jasamarga Solo-Ngawi mulai bersiap menyambut para pemudik yang pulang kampung melalui akses tol Solo-Ngawi pada Lebaran 1443 H. Untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 29 April.
Manajer Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi, Budi Hermawan mengatakan segala persiapan telah dilakukan dalam menyambut masa angkutan Lebaran 2022. Sesuai hasil analisis serta kajian internal, pengelola ruas tol Solo-Ngawi ini memprediksi sebanyak 700.000 kendaraan bakal keluar masuk di ruas tol tersebut.
Baca Juga
Korlantas Polri Ungkap Jam Rawan Kecelakaan saat Mudik Lebaran
"Kami prediksi volume lalu lintas exit 780.240 kendaraan dengan rata-rata harian mencapai 35.465 kendaraan pada Lebaran nanti," kata Budi, Rabu (20/4).
Ia mengatakan untuk prediksi volume lalu lintas entrance (pintu masuk) mencapai 777.660 kendaraan dengan rata-rata harian mencapai 35.348 kendaraan.
Prediksi sirkulasi kendaraan sebesar itu jauh lebih tinggi dibandingkan sirkulasi kendaraan di waktu normal maupun masa angkutan Lebaran 2019 lalu.
"Jika dibandingkan dengan kepadatan harian jumlah kendaraan yang keluar di ruas tol Solo-Ngawi ini meningkat 45 persen," kata dia.
Ia mengatakan kalau dibandingkan dengan kepadatan harian pada momen Lebaran 2019 kepadatannya naik 15 persen.
Baca Juga
Jokowi Yakin Penerbangan di Bandara Sumenep Bakal Penuh saat Mudik Lebaran
Peningkatan juga terlihat pada volume kendaraan masuk ruas Tol Solo-Ngawi dibandingkan kepadatan harian jumlah kendaraan yang masuk ini meningkat 44 persen.
"Jika dibandingkan dengan kepadatan momen Lebaran 2019 meningkat 13 persen," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya memprediksi puncak kepadatan arus mudik akan terjadi di 29 April 2022. Sementara puncak kepadatan arus Balik diprediksi terjadi pada 7 Mei 2022.
"Untuk lokasi padat kendaraan ada di GT (Gerbang Tol) Colomadu, GT Ngemplak, dan GT Karanganyar beserta sejumlah rest area," kata dia.
Ia menambahkan di lokasi titik rawan padat itu akan diantisipasi mulai dari sekarang diantaranya dengan menambahkan loket pembayaran. Selain itu, memperbanyak jumlah petugas untuk memperlancar pelayanan di GT. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Makin Kebal COVID-19, Masyarakat Diminta Tetap Waspada saat Mudik Lebaran
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
