6 Tahun Absen, Laura Basuki Masuk Nominasi FFI 2020


Berperan sebagai Susi Susanti. (Foto: Instagram/laurabas)
AKTRIS Laura Basuki terpilih menjadi nomine di Festival Film Indonesia (FFI) 2020 dalam kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik.
Lewat debutnya di Susi Susanti: Love All akhirnya membawa Laura mendapatkan nominasi ini setelah enam tahun absen di FFI. Laura pun mengaku bahagia dengan nominasi itu.
Disutradarai oleh Sim F, Susi Susanti: Love All menceritakan tentang kisah Susi Susanti sendiri yang menjadi atlet bulutangkis terkenal di Indonesia.
Ketika sang negeri terjungkal dalam gejolak ekonomi, Susi membuktikan pada dunia bahwa kepahlawanan tidak diukur dari tingginya prestasi.
Baca juga:
Laura Basuki pun terpilih untuk berperan menjadi Susi Susanti di film ini. Lewat kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Laura bersaing dengan Faradina Mufti, Jessica Mila, Putri Ayudya, Tara Basro, dan Ully Triani.
“Merasa terhormat bisa mengikuti FFI bersama insan film Indonesia dan saya berharap bisa berjalan dengan lancar,” kata Laura dalam konferensi pers FFI 2020.
“Aku senang dan waktu terima film Susi Susanti ini sama sekali enggak kepikiran masalah penghargaan apalagi FFI,” lanjutnya.
Justru saat itu yang dalam pikiran Laura adalah bagaimana bisa tampil fit berakting sebagai seorang atlet. Latihan fisik dijalani Laura selama enam jam per hari dalam periode lima bulan, serta berlari dan bermain bulutangkis.
Baca juga:
Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2020
“Fokus bagaimana aku yang nilai olahraganya pas-pasan bisa survive syuting film dua bulan,” kata Laura. Baginya, prestasi ini tidak hanya datang dari dirinya yang bisa memerankan karakter, tapi dari kerja sama tim.
“Aktor itu bisa masuk nominasi bukan karena keahlian dan kerja keras, tapi bentuk kerja sama tim. Percuma kalo aktornya di directnya berantakan dan enggak hafal skrip. Berada di nominasi itu berkat keberuntungan dan yang di atas,” ucapnya.
Menurut Laura, FFI 2020 yang digelar di tengah pandemi ini merupakan suntikan semangat agar industri perfilman tetap punya harapan untuk maju dan berkembang.
Sebelumnya, Laura pernah membawa pulang Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik 2010 lewat 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta. Kemudian ia mendapatkan nominasi yang sama pada 2013 dan 2014 untuk film Madre dan Haji Backpacker. (and)
Baca juga:
Cetak Rekor, 'Perempuan Tanah Jahanam' Masuk 17 Nominasi di FFI 2020
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini

Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
