6 Makanan Atasi Masalah Warna Kulit Tidak Merata

MerahPutih.com - Kondisi kulit yang mengalami hiperpigmentasi bisa diatasi dengan tindakan perawatan kecantikan, namun juga perlu didukung dengan konsumsi makanan yang mendukung generasi sel kulit baru.

Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit menunjukan warna yang tidak merata, bercak lebih gelap dari warna kulit lainnya. Kondisi ini terjadi karena pertambahan jumlah melanin di kulit, pemicunya bermacam-macam, namun sinar matahari pemicu umumnya.

Dilansir dari laman emc.id disebutkan bahwa sinar matahari terdapat radiasi ultraviolet (UV). Sinar itu merangsang produksi melanin oleh sel-sel kulit sebagai respons perlindungan.

Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari dapat mengganggu produksi melanin normal. Mengakibatkan penumpukan melanin yang berlebihan di area tertentu dan menyebabkan hiperpigmentasi.

Hipopigmentasi adalah kondisi di mana terjadi penurunan pigmen pada kulit, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, infeksi, atau kondisi medis tertentu seperti vitiligo.

Baca juga:

Kulit Berminyak Tetap Butuh Pelembap agar Tidak Timbul Jerawat

Nutrisi yang tepat dapat membantu mendukung kesehatan kulit dan mempromosikan proses penyembuhan. meskipun tidak ada nutrisi khusus yang secara langsung dapat mengatasi atau mengobati hipopigmentasi.

Dilansir dari laman manmatters.com disebut ada beberapa daftar buah yang kandungan didalamnya efektif mereduksi kondisi hiperpigmentasi:

1. Delima

Delima merupakan makanan super dalam mengatasi pigmentasi kulit. Kaya akan polifenol yang melindungi dari kerusakan kulit akibat sinar matahari. Selain itu, ia memiliki beberapa sifat antioksidan yang membantu menghilangkan stres.

2. Pepaya

Menambahkan Pepaya ke dalam makanan Anda secara bertahap dapat mengurangi produksi melanin kulit. Ini mengandung enzim yang disebut Papain yang merupakan exfoliant yang sangat baik.

3. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, zucchini, dan kangkung bermanfaat untuk pigmentasi kulit. Ia memiliki karotenoid yang mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV dan mengurangi stres oksidatif.

Mereka juga mengandung vitamin A, B-6, C, dan K, mangan, kalsium, tembaga, potasium, dan magnesium. Semua nutrisi ini digabungkan untuk meningkatkan alkalinitas dan keseimbangan.

Baca juga:

6 Gangguan Kulit Selama Musim Panas, dari Biang Keringat Sampai Melasma

4. Wortel

Buah Wortel mentah atau dijus memiliki mineral dan antioksidan tertentu yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi pigmentasi kulit. Di dalamnya terdapat kandungan retinoid hingga karotenoid yang dapat membantu melindungi dan jaga penampilan kulit.

Sedangkan Retinoid meningkatkan pergantian sel kulit. Ia memperbaiki hiperpigmentasi, bintik-bintik penuaan, dan bintik matahari, serta menghasilkan warna kulit yang lebih merata secara keseluruhan.

5. Tomat

Dalam tomat terkandung zat likopen dapat menjadi penangkal kerusakan akibat sinar matahari dan hiperpigmentasi. Telah terbukti dalam studi klinis memiliki efek mencerahkan yang lembut pada kulit, dan dapat membantu mengurangi kemerahan, bercak hitam, dan melindungi dari sengatan matahari.

Likopen juga terdapat dalam jeruk bali, jambu biji, dan pepaya serta memiliki manfaat tambahan berupa nutrisi anti penuaan yang kuat dan membantu mengurangi noda. Namun likopen paling baik diserap oleh tubuh dalam bentuk suplemen.

6. Berry

Dalam berry tinggi kandungan antioksidannya. Jenis blueberry akan memberikan lebih banyak kebaikan pada kulit daripada stroberi atau cranberry.

Blackberry adalah salah satu buah terbaik untuk hiperpigmentasi. Menambahkan buah beri ke dalam makanan Anda dapat membantu memperbaiki kerusakan lingkungan pada epidermis yang mungkin menyebabkan hiperpigmentasi. (Tka)