6 Fakta Cincin Api Balon Udara Olimpiade Paris 2024

MERAHPUTIH.COM - PEMANDANGAN menakjubkan kaldron api di opening ceremony Olimpiade Paris 2024 memukau dunia, Sabtu (27/7) dini hari WIB. Penyalaan api di kualdron api Olimpiade dilakukan dua atlet ternama, yakni juara Olimpiade tiga kali cabang judo Teddy Riner dan juara Olimpiade tiga kali cabang atletik Marie-Jose Perec.

Kuali api Olimpiade Paris 2024 yang berlokasi di Jardin des Tuileries itu kemudian menerbangkan balon udara setinggi 30 meter, menandakan Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka.

Balon udara api Olimpiade itu menjadi pemandangan luar biasa ini sepertinya kali pertama api Olimpiade terbang di ketinggian. Berikut enam fakta tentang balon udara Olimpiade Paris 2024.

1. Balon udara generasi baru

Disebutkan bahwa balon udara yang mengudara di langit paris hingga dua pekan lebih itu bukanlah balon udara biasa. Balon udara yang melayang hingga ketinggian 30 meter di atas permukaan laut itu disebut pihak penyelenggara Olimpiade Paris sebagai balon udara generasi baru yang membawa cincin api.

2. Balon udara ramah lingkungan

Pada umumnya, balon udara mengudara ke langit dengan menggunakan bahan bakar yang mana menyisakan emisi karbon yang tidak baik untuk krisis iklim.
Dengan semangat peduli lingkungan, pihak penyelenggara Olimpiade Paris bekerjasama dengan EDF membuat balon udara Olimpiade Paris ini lebih ramah lingkungan.
Disebutkan bahwa secara teknis nyala api yang muncul dari balon udara Olimpiade Paris itu nyala api tanpa bahan bakar. Di mana penampakan nyalanya terbuat dari air dan cahaya, dan sistem kerjanya menerangi bukan membakar.

EDF menjelaskan bagaimana cincin api balon udara Olimpiade Paris penampakannya seperti menyemburkan api. Diketahui cincin api memiliki diameter hampir tujuh meter, dilengkapi 40 lampu sorot LED dengan keluaran cahaya setara dengan 4 juta lumen untuk menerangi awan yang diciptakan oleh 200 nozel kabut bertekanan tinggi. EDF juga menyertakan aliran listrik dan air setinggi 60 meter di atas.

Setiap ketinggian balon udara, konsumsi airnya juga berbeda. Di mana saat cincin api terbang konsumsi air 3 meter perkubik per jam, kemudian berkurang menjadi 2 meter perkubik per jam saat di darat darat di Jardin des Tuileries.

Baca juga:

Perjalanan Dramatis Obor di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024

3. Bisa terbang di ketinggian yang berbeda

Diketahui bahwa cincin api balon udara Olimpiade Paris 2024 merupakan bagian simbolisasi bahwa tengah berlangsung pekan olahraga akbar di Paris.
Cincin api balon udara Olimpiade Paris punya pengaturan sendiri untuk bisa disaksikan oleh penikmat Olimpiade Paris 2024. Di mana selama dua minggu ke depan, di Jardin de Tuileries cincin api balon udara dilihat mendarat mulai pukul 11.00 hingga 19.00.

Kemudian setelah matahari terbenam, balon akan naik hingga ketinggian 60 meter, dan akan tetap terlihat oleh ribuan orang hingga mendarat lagi pada pukul 02.00

4. Menggunakan teknologi terinspirasi oleh teknik aeronautical

Besar dan memesona, balon udara Olimpiade Paris 2024 menggunakan komponen aluminium guna menjawab soal kekokohan namun tetap ringan ketika mengudara.
Inspirasi paling mencolok balon udara olimpiade Paris ini adalah penempatan cincin api pada ketinggian 60 meter, yang menyiratkan batasan ringan dan integritas yang tidak dapat dihindari.

Teknik aeronautical adalah solusi inovatif harus dikembangkan untuk menyalurkan aliran listrik dan air bertekanan tinggi ke cincin api, melalui kabel yang mampu mengikuti pergerakan Kuali

5. Pilih ikon balon udara kenang penerbangan balon udara pertama

Memilih ikon balon udara sebagai simbolisasi kegiatan Olimpiade Paris merupakan sebagai tanda penghormatan kepada penerbangan balon udara pertama yang didokumentasikan, yang terjadi pada tahun 1783. Dipiloti oleh ilmuwan Pilâtre de Rozier dan Marquis d'Arlandes, balon udara dikembangkan menggunakan penelitian oleh Montgolfier bersaudara.

Kemudian, beberapa tahun kemudian, Jacques Charles juga mengukir sejarah ketika ia terbang ke angkasa dengan balon hidrogen di Jardin de Tuileries.

6. Air jadi elemen utama

ED dalam lamannya mengatakan air merupakan elemen utama Vasque of the Paris Games 2024 ini.

EDF mengatakan bahwa komitmennya dan penyelenggara Olimpiade Paris 2024 melestarikan sumber daya untuk kegiatan energinya.
Akhirnya mengintegrasikan masalah air ke dalam seluruh proses Cauldron of the Paris Games 2024: mengendalikan konsumsi dengan mengembangkan nozel bertekanan tinggi dengan konsumsi air yang sangat rendah, menggunakan kembali air di cermin air menghiasi air mancur di Jardin des Tuileries, dan menyegarkan area sekitar Cauldron dengan kabut.(tka)

Baca juga:

Penampilan Comeback Celine Dion di Opening Olimpiade Paris 2024 Bawa Emosi Baru