5 Kesalahan Pelancong yang Harus Dihindari, Nomor 5 Enggak Asyik Banget!


Pelancong suka berbuat kesalahan (Foto: pixabay/PDPics)
MELANCONG meskipun terlihat mudah, namun masih saja pelancong suka berbuat kesalahan. Mungkin terkesan sepele, tapi dapat membuat pelancongan jadi berantakan. Alih-alih berlibur malahan mendapat kesulitan.
Kegiatan melancong adalah aktivitas menyenangkan. Kamu hanya menyiapkan diri lalu berangkat. Mungkin sedikit riset kecil mengenai tempat yang ingin kamu kunjungi. Agar tidak zonk nantinya saat sudah tiba di destinasi.
Kesalahan-kesalahan seperti ini harus dihindari. Berikut 5 kesalahan pelancong yang harus kamu hindari agar liburan asyik.
1. Penginapan

Jangan asal datang saja. Seakan kamu sudah paham betul keadaan penginapan di lokasi tujuan. Mentang-mentang bukan hari libur, kamu mengira penginapan akan sepi.
Kamu jangan seperti ini ya. Apalagi jika ingin menginap berhari-hari. Bukan sekadar memesan tempat. Setidaknya kamu bisa tahu secara menyeluruh mengenai tempat penginapanmu. Seperti tipe kamar dan fasilitas apa saja yang tersedia.
Penginapan salah satu hal penting yang harus kamu siapkan jauh-jauh hari. Kamu tidak mau kan bingung tidur di mana nantinya?
2. Bujet

Namanya melancong ya kamu jangan pelit. Tidak ada salahnya memanjakan diri kamu sendiri. Tapi jangan melupakan kebutuhan tidak terduga.
Sebagai contoh adalah penginapan yang kamu pesan. Tiba-tiba penginapan itu berlokasi jauh dari tujuan obyek wisatamu. Kira-kira memakan waktu lebih lama dengan yang lebih dekat. Namun penginapan terdekat lebih mahal.
Nah, jangan ragu-ragu mengeluarkan uang lebih. Toh ini untuk kenyamanan kamu sendiri. Intinya jangan ragu mengeluarkan uang lebih saat melancong. Sesuaikan saja dengan kebutuhan pelancongan kamu!
3. Packing

Kebiasaan jelek kebanyakan orang adalah menyiapkan tas dan kebutuhan lainnya terlalu dekat dengan hari keberangkatan. Ada saja alasan untuk menunda. Celakanya hampir dekat hari H kamu baru packing. Ini kesalahan fatal! Apalagi jika packing dilakukan malam sebelumnya.
Packing itu ibarat seni, harus dilakukan perlahan. Jangan sampai lupa membawa barang penting. Buatlah daftar yang akan dibawa untuk pelancongan, tentunya disesuaikan dengan tujuan wisata yang kamu datangi. Tak perlu bawa jaket tebal bila mau ke pantai.
Ada baiknya melakukan packing tiga hari sebelum hari keberangkatan. Lebih bagus lagi jika seminggu sebelum berangkat. Jadi kamu bisa santai dulu dan punya waktu mengingat barang yang kelupaan. Tidak jarang lho pelancong lupa membawa barang penting.
4. Overpacking

Bisa jadi karena waktu packing terlalu mepet malah jadi overpacking. Jadinya barang-barang tidak penting kamu bawa deh. Sebab kamu terlalu terburu-buru dan takut kelupaan membawa barang penting.
Bahkan saking terburu-burunya kamu membawa gelas. Padahal di tempat tujuanmu bisa membeli minuman. Apalagi saat di penginapan, gelas tentunya sudah satu paket dengan fasilitas penginapan.
Packing sebenarnya sederhana kok. Intinya hanya membawa pakaian lengkap. Tentunya di zaman ini jangan lupa dengan perlengkapan gawai seperti alat charging. Selebihnya hanyalah tambahan.
5. Buah Tangan

Belum lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan sepulang melancong. Kamu pasti ditagih oleh temen-teman sepulang dari pelancongan. Kamu pasti agak gengsi kalau tidak membelikannya. Membeli oleh-oleh menjadi tugas yang harus dipenuhi.
Tenang saja kok. Bukan suatu keharusan kamu membawa oleh-oleh. Ingat, ini adalah quality time kamu. Jangan sampai gara-gara membeli oleh-oleh waktu melancongmu terganggu. Enggak asyik banget deh! Nikmati saja waktu liburanmu selama di tujuan wisata kamu.
Bagaimana Sahabat Merah Putih, sudah paham kan kesalahan-kesalahan melancong? Biar melancong semakin asyik, hindari kesalahan itu ya! (ikh)
Baca juga artikel menarik lainnya tentang tips travel di sini Agar Liburanmu Lebih Bermakna, Coba Deh Lalukan 5 Hal Ini
Bagikan
Berita Terkait
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
