Agar Liburanmu Lebih Bermakna, Coba Deh Lakukan 5 Hal Ini


Melancong lebih bermakna jika tidak mengikuti agenda itu-itu saja (Foto: pixabay/artsysolomon)
MELANCONG pasti sangat ditunggu-tunggu. Waktunya menghilangkan kepenatan harian. Mengajak teman ataupun keluarga bisa menjadi pelengkap liburan.
Berbagai agenda tentunya tertata rapi. Mengunjungi berbagai obyek wisata, hingga mencicipi kuliner khas daerah. Penginapan juga sudah dipesan jauh-jauh hari.
Namun kegiatan-kegiatan itu rasanya terlalu biasa. Sementara itu sebenarnya masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan agar liburanmu bisa lebih berkesan. Apa saja itu? Cobalah melakukan hal-hal ini:
1. Sosialisasi

Biasanya, sesampainya di tujuan kamu langsung kegirangan. Misalnya ke pantai, langsung sibuk foto-foto. Tangan terasa gatal untuk update di sosmed menandakan kamu sudah tiba di destinasi tersebut.
Terlebih lagi jika sudah bicara soal kuliner. Kamu pasti sibuk berburu makanan khas daerah itu. Setiap tempat makan harus dikunjungi. Intinya hati harus senang, tanpa memikirkan penduduk lokal yang kamu temui.
Kegiatan-kegiatan itu memang menyenangkan. Tapi kamu jangan lupa menyapa dan ngobrol-ngobrol dengan penduduk lokal. Bersosialisasi bersama mereka memiliki pengalaman tersendiri. Kamu akan memiliki kenangan yang membekas di hati.
Kepada penduduk lokal itu, kamu mungkin bisa menanyakan sejarah destinasi wisata itu atau suasana sehari-hari. Bahkan, hal unik yang biasa dirasakan penduduk lokal di lingkungannya.
Dengan menjaga relasi dengan mereka, bisa jadi kamu akan mendapatkan keuntungan. Misalnya saat kamu membutuhkan kendaraan selama melancong. Bisa saja mereka meminjamkannya nanti. Ya, tanpa harus bayar.
2. Belajar Bahasa Lokal
Dimanapun kamu berada jangan pernah berhenti belajar! Saat melancong pun kamu masih bisa menimba ilmu lho. Salah satunya adalah belajar bahasa lokal. Bahasa itu sangat penting.
Tidak mesti fasih-fasih banget. Beberapa kalimat sudah cukup. Setidaknya kamu memahami beberapa kalimat percakapan harian. Seperti misalnya cara menyapa, menanyakan alamat, atau hal lainnya.
Selain bermanfaat untuk menambah wawasan. Itu bisa sebagai tanda bahwa kamu menghargai bahasa lokal mereka. Penduduk lokal pun akan senang jika Anda memahami bahasa mereka. Misalnya saat pergi ke daerah Sulawesi, Ambon, atau Papua, pelajari bahasanya maka liburanmu dijamin bakal lebih berkesan.
Coba deh mulai sekarang tumbuhkan rasa ingin belajar bahasa. Oh iya bisa juga kamu mendapatkan harga murah saat beli barang karena paham bahasa mereka. Kamu akan dikira penduduk asli yang merantau.
3. Belajar Seni dan kebudayaan
Indonesia memiliki keragaman kesenian dan kebudayaan. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Sayang jika kamu tidak tahu hal itu.
Lagi-lagi jangan lewatkan kesempatan belajar. Selain belajar berbahasa, keren juga lho kalau tahu kesenian dan kebudayaan daerah destinasi.
Caranya mudah kok. Misalnya tarian daerah. Kamu bisa cari pertunjukkan tari tradisional di tempat itu. Atau mungkin dengan menjadikan galeri kesenian sebagai salah satu agenda kunjungan kamu. Belajar seni bela diri lokal yang dapat membuat badan lebih bugar. Jangan pernah berhenti belajar ya!
4. Intim Menikmati Satu Destinasi
Kesempatan melancong tidak selalu ada setiap saat. Kamu harus menantikan jadwal tanggal merah, long weekend atau mengambil cuti.
Karenanya saat berkesempatan melancong pasti kamu punya segudang obyek wisata buruan. Rasanya tidak cukup hanya mengunjungi satu destinasi. Setiap tempat terkenal di destinasi itu harus disinggahi walaupun hanya sebentar.
Apalagi kamu sudah terpengaruh dengan referensi orang lain. Mereka menyarankanmu pergi ke tempat ini atau itu. Ditambah panduan perjalanan dari buku maupun internet. Banyak saran mengenai tempat yang harus dikunjungi.
Contohnya saat kamu pergi ke Yogyakarta, beragam tempat bisa dikunjungi. Di antaranya kebun buah mangunan, Bukit Pangut Kediwung, Bukit Kali Kuning, Uncak Gebang dan masih banyak lagi. Semua tempat itu asyik dikunjungi. Tapi sayang jika hanya selewatan.
Daripada mengunjungi semua tempat tapi hanya sebentar, lebih baik pilih salah satu. Paling banyak mungkin dua sudah cukup. Dengan demikian kamu bisa mengunjungi satu tempat tapi dengan total. Tentunya kegiatan melancong akan lebih intim.
5. Jangan Sibuk Foto Diri Sendiri
Yang biasanya dilakukan kebanyakan orang saat melancong adalah sibuk memotret diri sendiri tanpa memikirkan hal sekitar. Ungkapan no photo is hoax, membuat orang-orang sibuk selfie dan mendokumentasikan diri sendiri tanpa mengambil gambar lain.
Sebenarnya selain hanya fotomu sendiri, masih banyak hal lain yang bisa diabadikan. Gampangnya adalah panorama. Foto keindahan panorama bisa menjadi koleksi dan kenanganmu kelak. Apalagi jika kamu belum tentu bisa datang ke tempat itu lagi.
Selain itu, jangan lupa berfoto dengan sesama pelancong. Tak ada salahnya berfoto dengan pelancong lain. Dengan begitu, dokumentasimu pun tidak membosankan. Banyak cerita yang bisa diberitahu orang lain sepulang melancong.
Sahabat Merah Putih, coba deh mulai sekarang lakukan 5 hal tadi saat melancong. Selain menyenangkan, pengalaman melancongmu akan penuh makna. Jangan lupa ya! (Ikh)
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai melancong di sini Solusi Traveling Hemat Tetap Fun
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit

Menikmati Ketenangan dan Privasi di Tengah Keriuhan Dago, Bandung, Sewa Rumah Liburan Aja

Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
