5 Gejala Perimenopause yang Harus Diketahui Wanita

Zahrina IdzniZahrina Idzni - Minggu, 12 Februari 2017
5 Gejala Perimenopause yang Harus Diketahui Wanita

Pinterest:lifescript.com

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Mungkin sebagian dari wanita sudah pernah mendengar istilah 'Jam Biologis' yang digunakan dalam konteks kesuburan pada seorang wanita.

Jam biologis yang dimaksud adalah di mana seorang wanita akan mengalami masa menopause, masa di mana berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia seorang wanita.

Biasanya, sebelum seorang wanita akan mengalami masa menopause, ia akan melewati masa transisi yang dikenal sebagai perimenopause atau produksi tubuh seperti hormon estrogen dan progesteron yang akan berkurang dan menyebabkan siklus menstruasi sedikit atau berhenti.

Masa transisi tersebut dapat berlangsung dari dua sampai lima tahun, namun itu bergantung kepada masing-masing wanita karena gejala perimenopause itu bervariatif.

Menurut direktur medis di New York, rata-rata usia seorang wanita yang akan mengalami menopause sekitar 47 tahun ke atas. Namun seorang dokter yang bernama Warren menyebutkan bahwa ada beberapa wanita yang sudah memasuki masa menopause di usia 30 tahun.

Nah, agar tidak bingung, berikut ini adalah beberapa gejala parimenopause yang perlu diketahui dilansir dari Health.com:

1. Siklus Tidak Teratur

Pinterest
Pinterest

Dr Warren mengatakan bahwa seorang wanita yang akan mengalami masa perimenopause kemungkinan akan mengalami perubahan siklus yang tidak teratur, misalnya mengalami menstruasi sebulan dua kali, atau dua bulan sekali. Hal itu disebabkan berfluktuasinya hormon estrogen.

2. Perdarahan yang Berat

Pinterest:jn.nutrition.org
Pinterest:jn.nutrition.org

Salah satu terjadinya perdarahan yang berat adalah adanya perubahan hormon progesteron yang disebabkan oleh ovulasi yang menjadi lebih tidak menentu. Jika MP Friends mengalami hal tersebut segera konsultasi pada dokter.

3. Hot Flashes

Pinterest:lifescript.com
Pinterest:lifescript.com

Sekitar 75 persen wanita perimenopause akan mengalami gejala yang dinamakan hot flashes. Gejala tersebut berupa rasa panas di dalam tubuh yang diikuti dengan keluarnya keringat serta jantung yang berdebar-debar.

Menurut para ahli, salah satu hal yang menyebabkan hot flashes adalah turunnya hormon estrogen. Untuk itu disarankan hindari kafein, makanan pedas, dan alkohol.

4. Perubahan Mood

Pinterest:Maya Bios
Pinterest:Maya Bios

Jika MP Friends memasuki masa perimenopause, maka gejala yang paling umum dirasakan adalah perubahan mood. Menurut Dr Warren, perubahan suasana hati seperti marah dan mudah tersinggung itu termasuk ke dalam gejala perimenopause dan perubahan ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba.

5. Vagina Kering

Pinterest:cheatsheet.com
Pinterest:cheatsheet.com

Dan yang terakhir, gejala yang terjadi adalah penurunannya tingkat hormon estrogen yang dapat menyebabkan jaringan vagina kehilangan elastisitas dan pelumasan alami, yang dapat menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual.

Itulah beberapa gejala yang perlu diketahui oleh para wanita yang akan mengalami masa perimenopause. O iya, kalau MP Friends sudah memasuki lanjut usia, coba yuk lakukan beberapa kebiasaan ini yang baik untuk kesehatan, apa saja? ini dia: 7 Kebiasaan Orang-orang dengan Kesehatan Baik di Usia Tua

#Kesehatan #Tips Kesehatan #Informasi Kesehatan #Menopause #Perimenopause
Bagikan
Ditulis Oleh

Zahrina Idzni

Gaul, supel dan berkibarlah bendera negeri, Merah Putih Jaya

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan