Pesona Indonesia

5 Desa Adat nan Cantik Destinasi Pelesir Negeri Aing

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 29 Januari 2021
5 Desa Adat nan Cantik Destinasi Pelesir Negeri Aing

Indonesia punya desa adat yang indah sebagai destinasi pelesiran. (foto: Instagram @visualmers/@malthezimakoff)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

NEGERI aing indahnya sampai ke pelosok. Desa-desa cantik nan instagramable banyak ada di Tanah Air. Sejak 2012, Indonesia punya 967 desa wisata yang tersebar di berbagai penjuru. Lewat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, sejumlah desa wisata dikembangkan untuk memajukan ekonomi di daerah.

Dari hampir seribu desa wisata yang cantik dan menarik di Tanah Air, sejumlah desa menawarkan pesona adat yang cuma ada di negeri ini. Keunikannya membuat desa-desa wisata ini tujuan seru untuk pelesiran.

BACA JUGA:

Mengenal 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia


1. Desa Madobak, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat

desa madobak
Tradisi tato. (foto: mentawaikita)


Terletak di hulu sungai Siberut Selatan, Desa Madobak berdekatan dengan desa-desa lain seperti Ugai dan Matotonan. Ketiga desa tersebut terkenal menjaga keunikan tradisional adat mereka. Mengunjungi desa tersebut akan memberi sensasi kehidupa desa yang terbilang masih asli dan menjaga nilai tradisional yang ada.

Di desa wisata terbaik di Indonesia itu, kamu dapat berinteraksi dengan nilai budaya tradisional yang masih dijaga dengan baik. Jika beruntung, Anda bisa menjadi saksi pesta adat Sikkerei yang berbau mistis. Selain itu, desa ini juga memiliki budaya tato yang diyakini sebagai budaya tato tertua di dunia.

Yang tak kalah indah, Desa Madobak juga menawarkan air terjun Kulu Kubuk yang begitu indah dan asri. Letaknya di tengah hutan yang masih asri sekitar 3 kilometer dari permukiman Desa Madobak.


2. Desa Penglipuran

penglipuran
Desa Penglipuran asri nan sejuk. (foto: Instagram @susbudhi)

Nama Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, sudah terkenal hingga ke mancanegara. Salah satunya karena desa menjadi yang tebersih di Pulau Dewata. Wilayah Desa Penglipuran tidak terlalu besar, hanya sekitar 112 hektare. Namun, dari luas itu, cuma 9 hektare yang dipakai sebagai permukiman.

Budaya tradisional di desa ini sangat kental. Udaranya sejuk dan lingkungan pun asri. Rumah-rumahnya mengadopsi gaya aksitektur Bali berderet sejajar di kiri dan kanan jalan, dihiasi pepohonan, rerumputan, dan bunga kaya warna.

Untuk masuk ke desa ini, kamu dikenai biaya Rp7.500 per orang. Kendaraan bermotor wajib diparkir di lahan parkir di luar desa. Kamu bisa berjalan kaki menyusuri jalan desa hingga ke pelataran pura di desa ini. Jangan lewatkan juga mengunjungi hutan bambu yang ada di sekitar permukiman. Sejuk.

Saat pulang, sempatkan untuk membeli oleh-oleh minuman cemceman khas desa ini. Buat kamu pencinta kopi, Desa Penglipuran juga punya produk biji kopi khas yang bisa kamu coba.


3. Desa Waturaka, Ende, Nusa Tenggara Timur

Wisatawan ikut bekerja di Desa Waturaka. (foto: mongabay)


Inilah desa yang ditahbiskan sebagai wisata alam di Tanah Air. Letak desa ini tak jauh dari kawasan terkenal Danau Kelimutu.

Selain pemandangan cantik, desa ini mengusung konsep wisata yang sangat unik, yaitu melibatkan wisatawan dalam kegiatan sehari-hari. Wisatawan yang berkunjung akan tinggal di rumah penduduk, lalu melakukan kegiatan sebagaimana keseharaian warga. Jadi jangan heran jika saat tiba di sana, Anda akan melihat bule yang mencangkul di ladang, mengangkat batu untuk bangunan rumah, maupun mengajar bahasa Inggris di sekolah.



4. Desa Baduy

Suku Baduy di Banten mendiami desa ini. Warga Baduy amat menjunjung budaya tradisional leluhur mereka. Kehidupan mereka dibagi dalam dua bagian desa, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Untuk datang ke desa ini, kamu bisa melalui Desa Ciboleger yang merupakan gerbang masuk menuju permukiman suku Baduy. Dibutuhkan waktu 5 jam perjalanan untuk tiba di Baduy Luar dan Baduy Dalam. Oleh karena itu, berkunjung ke desa ini membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima mengingat kamu akan melakukan trekking dari Desa Ciboleger. Udara dingin dan perbukitan yang indah akan jadi obat lelahnya perjalanannya.

Desa ini dihiasi dengan rumah-rumah bambu yang tertata rapi. Terdapat sungai yang dialiri air yang sangat jernih. Satu dari beberapa cabang sungai digunakan untuk keperluan sehari-hari. Cabang sungai yang lainnya bisa dinikmati masyarakat dan wisatawan yang datang. Masyarakat Baduy menjaga kelestarian hutannya dan amat menjaga kebersihan.

4. Desa Wae Rebo

wae rebo
Desa kuno dengan keindahan alam. (foto: Instagram @royradjaini)

Salah satu desa kuno di Tanah Air ialah Desa Wae Rebo di Kecamatan Satarmase, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Setidaknya ada tujuh rumah utama berbentuk kerucut dengan tinggi dan diameter yang sama. Rumah tersebut dihuni enam sampai delapan keluarga.

Desa ini menyuguhkan pemandangan hamparan gunung dan hijaunya alam. Posisi rumah kuno berbentuk kerucut tersusun dengan pola melingkar mennjadi daya tarik tersendiri.(dwi)

#Wisata #Januari Pelesiran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Bagikan