45 Atlet Asal Solo Masuk Kontingen Jateng di PON Papua, Terjun di 18 Cabor
Atlet wushu tampil dalam peringatan Haornas di Stadion Manahan Solo, Kamis (10/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 45 atlet asal Solo mewakili kontingen Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Atlet tersebut akan terjun di 18 cabang olahraga (cabor).
Ketua KONI Solo Lilik Kusnandar mengatakan, dari atlet tersebut, paling banyak dari cabor anggar, panahan, taekwondo, dan silat. Mereka termasuk dalam 651 kontingen Jawa Tengah yang dikukuhkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kami mohon doa masyarakat agar kontingen PON Jateng bisa memenuhi target di PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021," ujar, Sabtu (11/9).
Baca Juga:
Enam Atlet Klaten Wakili Kontingen Jateng di PON Papua, Cabor Panahan Mendominasi
Dikatakannya, target kontingen PON Jawa Tengah adalah meraih 45 medali emas. Ia optimistis dengan atlet terbaik asal Solo ini bisa mewujudkan target tersebut.
"Atlet terbanyak dari Solo turun di cabang anggar yakni sembilan orang. Kami melihat mereka sudah kenyang pengalaman," kata dia.
Atlet cabor lainnya, bola voli indoor enam atlet, wushu lima atlet, panahan empat atlet, pencak silat dan taekwondo masing-masing tiga atlet. Kemudian panjat tebing, sepak bola, terbang layang masing-masing dua atlet, serta aeromodeling, angkat berat, binaraga, biliar, bola basket, bola basket tri on tri, karate, muay thai dan selam, masing-masing satu atlet.
"Di PON Papua mendatang, Solo mengirim 45 atlet, 10 pelatih, dan dua manajer. Kami berpesan pada atlet selalu gaungkan semangat jadilah pemenang dalam setiap pertandingan," tegas dia.
Baca Juga:
Polri Terjunkan Densus 88 Amankan PON dari Serangan Kelompok Separatis
Sekretaris KONI Solo Her Suprabu menambahkan, atlet asal Solo ini punya pengalaman dari berbagai turnamen.
Ia pun optimistis atlet asal Solo mampu menyumbang emas bagi kontingen Jawa Tengah.
"Saya juga berharap agar para atlet dan pelatih berjuang maksimal. Jangan tanggalkan jiwa sportivitas," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Peralatan Cabor Akuatik PON 2020 Lebih Baik Dibandingkan Asian Games 2018
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Bikin Bangga! Rohmalia Jadi Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Raih Guinness World Records
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD