40 RT dan 5 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir


Sejumlah kendaraan menerabas genangan air di Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta, Rabu (3/4). Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ada sebanyak 40 rukun tetangga (RT) dan lima ruas jalan yang tergenang banjir hingga Kamis (4/4) pagi pukul 04.00 WIB.
"Banjir saat ini menjadi 40 RT dan lima ruas jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis (4/4).
Baca juga:
40 RT itu terdiri dari tiga RT di kawasan Jakarta Barat, yaitu satu RT di Kedoya Selatan dengan ketinggian air 60 cm serta dua RT di Kembangan Selatan dengan ketinggian air 50 cm. Banjir di kedua wilayah tersebut disebabkan oleh luapan Kali Pesanggrahan.
Selanjutnya, ada tujuh RT di Jakarta Selatan, yakni satu RT di Pela Mampang dengan ketinggian air 30 cm yang disebabkan oleh luapan Kali Mampang. Kemudian, satu RT di Kebagusan dengan ketinggian air 35 cm akibat luapan Kali Pesanggrahan.
Kemudian, empat RT di Pejaten Timur dengan ketinggian air 80 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
"Satu RT di Ragunan dengan ketinggian air 55 cm yang penyebab curah hujan tinggi," imbuh Isnawa.
Lebih lanjut, ada sisa 30 RT di kawasan Jakarta Timur, yaitu satu RT di Lubang Buaya dengan ketinggian air 90 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Molek. Lalu, tiga RT di Kampung Melayu dengan ketinggian air 175 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Kemudian, lima RT di Cawang dengan ketinggian air 140 hingga 170 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Baca juga:
BMKG Rilis 14 Provinsi Berstatus Waspada Cuaca Ekstrem, DKI Aman
Tercatat, ada 10 RT di Cipinang Melayu banjir dengan ketinggian air 40 cm yang disebabkan curah hujan tinggi serta 10 RT di Makasar dengan ketinggian air 80 hingga 120 cm yang disebabkan curah hujan tinggi.
"Satu RT dengan ketinggian air 50 cm yang penyebab curah hujan tinggi dan Luapan Kali Cijantung," ujar Isnawa.
Selain itu, lima ruas jalan tergenang banjir adalah Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Jakarta Selatan dengan ketinggian 50 cm dan Jalan Raya Mabes Hankam (Titik Kenal Hanura), Bambu Apus, Jakarta Timur dengan ketinggian 50 cm.
Banjir juga menggenangi Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian 15 cm, Jalan Diklat Depsos, Rambutan, Jakarta Timur dengan ketinggian 50 cm, dan Jalan Pagelarang, Setu, Jakarta Timur dengan ketinggian 60 cm.
Berdasarkan titik-titk banjir tersebut, terdapat dua lokasi yang menjadi pengungsian. Sebanyak enam Kepala Keluarga (KK) atau 24 warga Kebagusan mengungsi di RPTRA Bagus dan dua Kepala Keluarga (KK) atau 10 warga Kampung Melayu mengungsi di aula Masjid Ittihadul Ikhwan.
"Warga Cilandak Timur yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Isnawa. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Jumat (19/9) Sore, Mayoritas Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan

Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
