4 Panduan Jajan Sehat di Ojol
Perhatikan kesehatan makanan saat jajan di ojol.(foto: pexels-jeff-vinluan)
MERAHPUTIH.COM - JAJAN di ojol memang nyaman. Tinggal scroll, pilih, bayar, lalu tunggu dengan nyaman sampai makanan tiba. Namun, di balik kemudahan teknologi itu, ada risiko pola makan jadi sembarangan. Hal tersebut mungkin terjadi karena kemudahan akses seseorang terhadap sumber makanan tersebut.
Belum lagi kebudayaan viral dan fomo membuat makanan yang tidak sehat pun jadi mudah diketahui banyak orang ketimbang makanan yang sehat. Makanan tidak sehat bisa cepat terkenal karena rasanya yang beragam. Mulai dari menjanjikan makanan manis, makanan pedas hingga asin.
Terlepas dari faktor keviralan, health and fitness coach Mia Fitri menyampaikan sesungguhnya yang berkaitan dengan makanan merupakan kebijakan diri sendiri. Mia mengatakan memilih makanan ialah tentang seperti pilihan cerdas tiap manusia. Karena makanan, kata dia, merupakan unsur investasi kesehatan di masa depan.
Kendati lebih mudah diakses, bukan berarti jajan di ojol bisa dilakukan tanpa pertimbangan kesehatan ya. Berikut empat panduan jajan sehat di aplikasi ojek online atau market place:
Baca juga:
1. Pilih resto yang menu makanannya sehat
Mengahabiskan aktivitas di luar rumah membuat seseorang mau tidak mau makan di luar rumah. Jangan sampai hal tersebut membuat kamu jadi sembarangan pilih makanan di aplikasi ojol ya. Pilihlah resto yang punya menu sehat.
2. Pilih menu makanan metode memasak rendah kalori
Terkadang memang sulit mencari resto yang memiliki menu sehat sebab beberapa resto justru membuat menu mengikuti selera pasar. Jika tidak ada pilihan, hal yang bisa dilakukan ialah pilih menu makanan yang ada di resto bersangkutan, tapi pilih mengolah yang rendah kalori.
Contohnya menu makanan yang dimasak dengan direbus, dipanggang, atau ditumis. Jangan sampai yang digoreng. "Kalau makanan digoreng, kalori naik 3.000 ekstra," kata dia.
3. Perhatikan porsi
Jangan biasakan makan hingga perut sangat penuh. Selain memperlambat metabolisme tubuh, hal tersebut dapat mengganggu aktivitas kegiatan di hari itu. Kekenyangan menimbulkan ketidaknyamanan tubuh hingga risiko ngantuk berat.
4. Hindari Minum manis
Pilihlah minum makanan yang sehat. Menerapkan kebiasaan ini paling mungkin, tapi memang tidak mudah, perlu komitmen. Minuman manis ini banyak bentuknya, mulai dari boba, kopi susu gula aren hingga teh manis, dan banyak lainnya.
"Pilihlah minuman yang tidak manis, pilihanannya kopi tanpa gula, air mineral 0 kalorinya," katanya.(tka)
Baca juga:
FDA Minta Produsen Makanan Kaleng untuk Kurangi Natrium dan Sodium
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas