Kesehatan

4 Cara Membantu Teman atau Saudara yang Sedang Depresi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Maret 2019
4 Cara Membantu Teman atau Saudara yang Sedang Depresi

Cara Membantu Teman atau Saudara yang sedang Depresi (Foto ciricara.com)

Ukuran:
14
Audio:

DEPRESI bukanlah hanya kesedihan sesaat, tetapi sebuah gangguan kejiwaan yang butuh penanganan khusus. Bagaimana kalau salah satu kerabat atau teman mengalami hal tersebut? Tidak semua orang tahu bagaimana cara menghadapinya.

Ketidaktahuan tersebut membuatnya merasa sendirian dan tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat. Hal yang lebih sulit adalah orang yang depresi tidak selalu menunjukkannya secara terbuka kalau dia sedang depresi, bahkan terlihat seperti orang normal di depat banyak orang.

Bagaimanapun caranya kamu harus mencoba untuk mendukung mereka. Dikutip dari health.com, Asisten Profesor Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Jackie Gollan mengatakan, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk membuatnya lebih baik, tetapi perawatan medis adalah apa yang benar-benar mereka butuhkan untuk memulihkan diri.

Berikut adalah hal yang perlu kamu lakukan untuk membantu teman atau kerabat yang sedang depresi yang dilansir dari health.com:

1. Mencari tahu tentang depresi

4 Cara Membantu Teman atau Saudara yang Sedang Depresi
Mencari tahu tentang depresi (foto: pexels/stokpic)

Sebelumnya kamu harus mencari tahu tentang masalah depresi untuk membantu kamu mengetahui apa yang sedang dialami oleh orang terdekat kamu. Memperalajari tentang depresi untuk membantu kamu memikirkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika menghadapi teman yang depresi.

Kamu bisa mencarinya di internet atau buku-buku yang khusus membahas masalah depresi. Dengan membaca referensi tersebut, kamu jadi tahu apa itu depresi, cara mengatasinya, bahkan jenis-jenis perawatannya.

2. Berbicara tentang hal itu

4 Cara Membantu Teman atau Saudara yang Sedang Depresi
Tetap bersedia mendengarkan keluh kesahnya dan memberinya dukungan yang terbaik (foto: Hellosehat.com)


Biarkan dia tahu kalau kamu dan temannya yang lain peduli tentangnya dan akan bersedia untuk memberikan dukungan. Jika dia ingin bercerita tentang perasaan dan masalahnya, kamu harus mendengarkan dan memahaminya.

Jika terdekat kamu mengalami trauma masa lalu, atau depresi karena beberapa fase seperti remaja yang baru melahirkan.

Bahkan jika keadaannya sulit baginya secara emosional karena perceraian, perceraian, kehilangan pekerjaan, kematian dalam keluarga, atau stres serius lainnya, bersiaplah untuk turun tangan untuk membantu.

3. Tetap melakukan komunikasi

4 Cara Membantu Teman atau Saudara yang Sedang Depresi
Jangan pernah tidak menanyakan kabarnya (foto: pexels/Pixabay)


Menelepon, mengirim pesan, kalau perlu mengunjungi orang itu atau ajak bergabung dengan kamu saat melakukan kegiatan. Orang yang depresi bisa menjadi penyendiri karena mereka tidak ingin 'mengganggu' orang lain.

Kamu harus bekerja keras untuk mengajak mereka. Sebagus atau semenarik apapun ajakanmu, ada saja alasan dari orang tersebut untuk tidak ikut.

Walaupun tidak bisa ikut, jangan pernah bosan untuk menanyakan keadaannya, karena dia tetap memerlukan dukungan dari orang terdekatnya.

4. Bujuk untuk kedokter dan aktif dalam perawatannya

4 Cara Membantu Teman atau Saudara yang Sedang Depresi
Tetap cari pertolongan untuknya (Foto hellosehat.com)


Bujuk teman atau keluargamu yang sedang depresi untuk mengunjungi dokter atau psikolog. Sebelum membujuknya, kamu mencari tempat khusus untuk mereka berobat. Walaupun membujukan memerlukan tenaga ekstra, kamu tetap harus melakukannya.

Kalau sudah berhasil membujuk, dan diberikan obat oleh dokter, kamu juga harus memperhatikannya apakah dia sudah minum obat atau belum. Ikut juga berpartisi pasi dalam terapi kognitif untuk depresi. Kamu harus tetap mendukung perawatannya.

Jadi tetaplah di sisi mereka jika mereka membutuhkan. Dengan melakukan hal tersebut kamu bisa menyelamatkan mereka. (sel)

#Tips Kesehatan #Kesehatan Mental #Depresi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Apabila depresi tidak ditangani dengan baik, dr. Adhi memperingatkan bahwa hal tersebut dapat berujung pada depresi resisten pengobatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Olahraga
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Antony mengaku dirinya depresi saat masih bermain di Manchester United. Ia mengatakan tak makan selama berhari-hari.
Soffi Amira - Selasa, 27 Mei 2025
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Bagikan