4 Aturan Khusus saat Jalan-Jalan ke Aceh


Selalu hormati aturan dan tradisi setempat. (foto: Instagram @wulan_syah)
MERHAPUTIH.COM - PROVINSI Aceh punya keistimewaan. Selain alamnya yang indah, Aceh juga punya aturan tersendiri. Syariat Islam atau kanun diberlakukan di provinsi paling barat Indonesia itu.
Meskipun demikian, bukan berarti kamu enggak bisa berwisata dan bersenang-senang di Serambi Mekah. Kenali aturan syariat tersebut lalu patuhi deh selama berwisata di Aceh. Mudah kan? Nah, berikut aturan khusus yang mesti kamu taati saat melancong ke Aceh.
1. Perempuan muslim wajib pakai hijab
Dengan aturan khusus syariat, wajar jika pemerintah Aceh mewajibkan warga yang perempuan muslim untuk menutup aurat. Selain harus mengenakan hijab, para perempuan juga diminta tidak mengenakan pakaian ketat.
Untuk pelancong, aturan berhijab memang tidak ketat diberlakukan. Namun, buat kamu yang perempuan, enggak ada salahnya dong untuk mengikuti aturan tersebut. Usahakan mengenakan pakaian yang sopan. Pilihlah celana panjang model palazzo dengan blus longgar. Lengkapi juga penampilan kamu dengan syal atau scarf. Tetap nyaman, sopan, dan stylish kan.
?
?
?2. Wajib celana panjang
Sama seperti kaum perempuan, laki-laki di Aceh juga wajib tampil rapi dan sopan. Para pria Aceh umumnya memakai celana panjang dan sarung saat berada di area publik. Susah banget deh menemukan mereka yang bercelana pendek berkeliaran.
Memang enggak tidak ada aturan yang mewajibkan seseorang harus berpenampilan seperti itu. Namun, sebagai pelancong yang bertamu ke rumah mereka, kamu lebih baik tidak menggunakan bawahan pendek di tempat umum seperti pusat perbelanjaan. Selain untuk menghormati, tampilan rapi dan sopan menghindarkan kamu dari sorotan saat berada di Serambi Mekkah.
?
?3. Berboncengan Motor dengan yang Bukan Muhrim
Kabar larangan berboncengan motor dengan yang bukan muhrim pernah ramai diperbincangkan warganet pada 2015 silam. Untuk itu, ada baiknya kamu menghindari berboncengan motor dengan yang bukan muhrim. Solusinya, kamu bisa menyewa mobil untuk transportasi selama di Aceh. Banyak tempat penyewaan mobil yang bisa kamu datangi, salah satunya di Iskandar Muda Airport Aceh, Kampung Baru, Baiturrahman.
?
?4. Berduaan dengan Bukan Muhrim
Seperti halnya berboncengan dengan yang bukan muhrim, berduaan dengan yang bukan muhrim juga tidak diperbolehkan. Bahkan, Aceh menerapkan hukum cambuk bagi mereka yang melanggar. Ada baiknya kamu menjaga dan memperhatikan perilaku saat bertandang ke Aceh. Yang paling benar, ketimbang traveling bersama yang belum halal, lebih asyik jalan sama keluarga kan?
?Meskipun ada aturan khusus di Aceh, bukan berarti kamu enggak akan bersenang-senang di sana ya. Jadilah pelancong yang keren dengan tetap menghormati aturan dan tata cara setempat.(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat](https://img.merahputih.com/media/57/8d/e2/578de21120a135d5d5e7d2c791ac4b97_182x135.png)
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
