39.551 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air


Anggota jamaah haji sujud syukur setelah turun dari pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (/28/7/2022). (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
MerahPutih.com - Operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H/2022M telah memasuki hari ke-57.
Proses pemulangan jemaah haji dari Saudi Arabia ke Indonesia terus berjalan.
Seperti per Jumat (29/7), jumlah jemaah haji reguler tiba di tanah air sebanyak 39.551 orang.
Baca Juga:
Kondisi Jemaah di Madinah Mulai Menurun setelah Puncak Haji
"Jemaah haji khusus sebanyak 6.220 orang," kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (29/7).
Sementara, jemaah gelombang dua yang telah berada di Madinah sebanyak 69 kloter.
"Dengan jumlah jemaah 27.388 orang," sambungnya.
Akhmad Fauzin menyampaikan bahwa jemaah haji yang pulang hari ini sebanyak sembilan kloter menuju tujuh Debarkasi.
Terdiri dari BTJ (Aceh) sebanyak 1 kloter (393 orang), BDJ (Banjarmasin) satu kloter (359 orang), JKS (Jakarta - Bekasi) dua kloter (818 orang).
Baca Juga:
27.280 Jemaah Haji Sudah Tiba di Indonesia
Kemudian, MES (Medan) satu kloter (392 orang), SOC (Solo) sebanyak dua kloter (720 orang), SUB (Surabaya) satu kloter (450 orang), dan UPG (Ujungpandang) satu kloter (393 orang).
"Total 3.525 orang," ungkap Fauzin.
Lalu, terkait data jemaah sakit ada 72 orang.
"Dengan rincian 24 orang dirawat di RSAS, dan 48 lainnya dirawat di KKHI Makkah," ujar Fauzin.
Kemudian, jemaah wafat bertambah satu orang asal Embarkasi Surabaya.
"Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 77 orang," tutup Fauzin. (Knu)
Baca Juga:
Indonesia dan Malaysia Bahas Kenaikan Biaya Selama Puncak Haji
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
