381 Titik Penyekatan Mudik Disebar dari Sumatera sampai Bali


Petugas kepolisian memeriksa kelengkapan surat perjalanan pengendara di Exit Tol Setono, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp/pri.
MerahPutih.com - Kepolisian menambah jumlah titik penyekatan di sejumlah daerah dalam menghadapi adanya kemungkinan pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman.
Titik penyekatan yang awalnya sebanyak 333 titik penyekatan, ditingkatkan lagi menjadi 381 titik mulai dari Sumatera Selatan sampai Bali.
Baca Juga
Pemudik yang Pakai Motor Juga Bakal Diperiksa di Lokasi Penyekatan
Penyekatan paling banyak berada di Jabar dan Jateng. Penyekatan mulai dari Palembang, Lampung, Banten, Jakarta, hingga Jawa Timur.
"Mulai besok sudah aktif," kata Kabarhakam Polri, Komjen Arief Sulistyanto, dalam diskusi FMB9 Kominfo "Jaga Keluarga, Tidak Mudik," di Jakarta, Rabu (5/5).
Kepolisian berharap masyarakat dapat mentaati kebijakan larangan mudik lebaran pada tahun ini. Semua dilakukan karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
Menurut Arief, masyarakat jangan coba-coba mencari jalur tikus ketika nekat mudik ke kampung halaman. Akan ada konsekuensi hukum yang harus dihadapi jika kedapatan tetap mudik.
"Jangan sampai tikus-tikusan atau kucing-kucingan, karena pasti akan ketemu. Jangan cari jalan tikus, carilah jalan yang benar. Jalan yang benar itu tetap berada di rumah. Sehingga bisa tetap menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga," ujarnya.

Polri mendirikan 381 titik penyekatan mulai dari Sumatera hingga Bali.
"Kita melihat kesiapan operasi ini, kita gelar baik sarana prasarana, personel kesiapsiagaannya dengan langkah-langkah cara bertindak yang tepat pada waktu operasi nanti," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Istiono.
Menurut Istiono, Operasi Ketupat 2021 adalah operasi kemanusiaan yang mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.
"Kita buat titik penyekatan untuk langlah-langkah antisipasi sebanyak 381. Kemarin ada revisi pertama 332, karena perkembanfan di lapangan kita lakukan penambahan titik dari Sumatera hingga Bali," ungkapnya.
Istiono menyampaikan, penyekatan terkait kebijakan larangan mudik mulai digelar, Kamis (6/5) besok.
"Kesiapsiagaan tersebut mulai kita gelar besok, penyekatan mulai besok, penyekatan di pos-pos 381 titik, dan terus kita kelola," katanya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik

Jangan Takut! Posko Lebaran dan Bus TransJakarta Amari di Terminal Dipertahankan Sampai 11 April 2025

Dishub DKI Jakarta Keluarkan Peringatan Keras untuk Pemudik Bus AKAP: Jangan Turun di Pinggir Jalan!

Puncak Arus Balik di Jalan Tol Sudah Terlewati, Tinggal 20 Persen Kendaraan Belum Balik Jakarta

Penumpang Arus Balik Padati Pelabuhan Bakauheni Hingga Senin Dini Hari
