32 Ruas Jalan Jakarta Bakal Bebas Kabel di Atas


Pemotongan kabel atas. (Foto: Humas Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta melakukan penataan kota dengan memotong kabel udara atau kabel di atas. Sebagai penggantinya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di puluhan ruas jalan.
"Kota ini sedang bergerak maju menjadi modern, kota yang lebih global yang bisa memfasilitasi kegiatan warga berjalan dengan efisien dan efektif. Itu artinya, mobilitas penduduk berjalan dengan efisien, semua kegiatan yang menyangkut konektivitas berjalan dengan lancar dan baik," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga:
Bandung Targetkan 2022, 13 Ruas Jalan Bebas Kabel di Atas
Ia mengungkapkan, selama ini kabel-kabel yang berada di atas selain mengurangi estetika, juga kerap terjadi insiden. Selain itu, banyak di antara pemasangan kabel terjadi bergantian di dalam tanah dan menimbulkan kemacetan yang luar biasa serta mengganggu pejalan kaki.
"Jadi, transformasi yang dilakukan saat ini dari atas ke bawah. Kedua, dari yang di bawah semrawut berbeda-beda channel, menjadi satu kesatuan. Sehingga, jadi rapi, terencana dan perawatannya pun terintegrasi," terangnya.
Anis menegaskan, saat ini para operator akan sukarela memasang kabel di bawah tanah, karena Pemda DKI sudah menyiapkan ducting sistem atau SJUT.
"Jadi, para operator yang menurunkan kabel-kabel ini bukan sekadar diminta menurunkan, tapi disiapkan jalurnya ke bawah," paparnya.
Pada tahap pertama penurunan kabel udara ini akan dikerjakan sepanjang 25 kilometer pertama.
"Kalau dilihat secara penampilan, rapi dan secara sistem juga rapi. Memberikan kepastian kepada semua yang memiliki usaha yang memerlukan kabel dapat seperti ini," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, terdapat 32 ruas jalan yang dilakukan penataan SJUT dengan pengerjaan terbagi pada 22 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Timur.
Adapun titik SJUT yang telah terbangun dan selesai 100 persen, yaitu di 7 ruas jalan sepanjang 20 kilometer pada wilayah Jakarta Selatan yang dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo, dengan rincian Jl. Mampang Prapatan, Jl. Kapten Tendean, Jl. Senopati, Jl. Suryo, Jl. Cikajang, Jl. Wolter Monginsidi, dan Jl. Gunawarman.
Sementara, progres konstruksi SJUT tahap II di Jl. Pattimura, Jl. Sultan Hasanuddin, dan Jl. Trunojoyo sepanjang 5 kilometer, saat ini sudah mencapai 44,77 persen.
"Kami juga sedang melakukan perencanaan untuk pembangunan SJUT di 25 ruas jalan pada wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang akan dimulai," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Anies Baswedan Siap Penuhi Panggilan KPK
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin

Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September

Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta

Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa

Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang

PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal

Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT

RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir

Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju

Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
