30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di halaman Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). (ANTARA/

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Lebih dari 30 menteri luar negeri dari berbagai negara diperkirakan akan menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-58 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan dimulai pada 8 dan berakhir 11 Juli 2025.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Datuk Seri Amran Mohamed Zin, menyampaikan kehadiran menteri luar negeri dari negara ASEAN maupun negara mitra dialog, menunjukkan kredibilitas Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025.

Ia memaparkan, hal tersebut juga sejalan dengan harapan tinggi di antara negara-negara anggota dan mitra dialog untuk Kepemimpinan Malaysia di ASEAN tahun ini.

Hal ini juga menunjukkan meningkatnya minat negara-negara asing terhadap peran strategis ASEAN di panggung geopolitik global.

Baca juga:

Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN

"Ini bukan lagi rutinitas. Meskipun ada banyak pertemuan regional dan internasional yang dijadwalkan, partisipasi (pada AMM ke-58 dan pertemuan terkait) sejauh ini sangat mengesankan," katanya.

Secara keseluruhan pertemuan AMM ke-58 diperkirakan akan dihadiri 1.500 delegasi ASEAN dan negara mitra dialog.

Di antara program yang akan menjadi fokus adalah pertemuan Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ), Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC), Forum Regional ASEAN (ARF), dan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur (EAS).

Tiongkok dan Rusia, dua dari lima negara pemilik senjata nuklir dunia, sepakat untuk menandatangani perjanjian SEANWFZ, yang menandai komitmen penting untuk memastikan bahwa Asia Tenggara tetap menjadi kawasan yang damai dan bebas senjata nuklir.

Selain itu, Malaysia akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri Konferensi Keempat Kerja Sama Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD IV) yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 11 Juli.

CEAPAD IV, yang diketuai bersama oleh Malaysia, Jepang, dan Palestina, akan berfokus pada program pengembangan kapasitas, rekonstruksi infrastruktur penting di Palestina, serta penyediaan bantuan kemanusiaan yang komprehensif dan efektif.

#ASEAN #KTT ASEAN #Kemenlu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hari kerja.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Kementerian Luar Negeri Indonesia akan senantiasa berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru untuk segera melakukan investigasi atas kasus pembunuhan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi
Indonesia
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia
Komisi I juga mendesak agar otoritas Peru melakukan investigasi menyeluruh dan transparan untuk memastikan pelaku diadili
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia
Indonesia
Menlu Perintahkan Dubes RI di Peru Persiapkan dan Bantu Proses Pemulangan Jenazah Diplomat Zetro
Menurut informasi dari pihak kepolisian setempat, Zetro tiba lima bulan lalu di Peru untuk menjalankan tugasnya. Ia sempat bertugas di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Menlu Perintahkan Dubes RI di Peru Persiapkan dan Bantu Proses Pemulangan Jenazah Diplomat Zetro
Indonesia
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal di jalanan kota Lima
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia
Presiden Prabowo Harapan Terakhir Keluarga Ungkap Kematian Misterius Diplomat Arya
Keluarga dengan lantang menolak kesimpulan polisi dan Apsifor yang mengungkapkan Daru bunuh diri akibat depresi.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Presiden Prabowo Harapan Terakhir Keluarga Ungkap Kematian Misterius Diplomat Arya
Bagikan