Beda Pandangan Milenial dan Baby Boomer untuk Urusan Hewan Peliharaan

ANAK-anak yang lahir pada era 90-an alias generasi milennial biasanya memiliki rasa cinta yang lebih besar terhadap binatang peliharaan jika dibandingkan dengan generasi baby boomer. Mungkin karena beberapa film tentang binatang peliharaan seperti Air Bud, Beethoven, atau Homeward Bound, para generasi milennial dan Z pun memiliki aksi dan pandangan yang cukup ekstra ketika menyangkut binatang peliharaan mereka.

Beberapa hal tentang binatang peliharaan yang disukai generasi milennial dan generasi Z terkadang tidak begitu cocok dan dibenci para baby boomer yang memiliki pandangan yang berbeda soal binatang peliharaan. Dilansir dari Pure Wow, berikut merupakan beberapa tren binatang peliharaan yang dianut milennial dan gen Z, tetapi tidak disukai baby boomer.

Baca juga:

Ibu-Ibu Penjual Takjil Dadakan, Pemadam Kelaparan Saat Ramadan

1. Hewan peliharaan di pekerjaan

Izin sakit, cuti haid hari pertama, dan izin untuk berlibur biasanya menjadi hal-hal yang lumrah untuk diperjuangkan oleh para karyawan di kantor. Hal-hal tersebut pun masih dianggap wajar oleh para generasi baby boomer dan generasi X. Meski begitu, ada beberapa hal yang benar-benar diperjuangkan anak muda seperti hari membawa binatang peliharaan dan kebijakan animal-friendly di kawasan kantor.

Ide-ide itu pun bukan berarti dibenci para generasi yang lebih tua. Namun, generasi milennial tampak lebih rela untuk berkorban demi previlese yang berkaitan dengan hewan, bahkan urusan ini pun menjadi bahan pertimbangan mereka untuk memilih tempat kerja.

Survei yang dilakukan Wellness Natural Pet Food pada 2018 menemukan 51% milennial mempertimbangkan untuk pindah kerja ke kantor yang memiliki ketentuan lingkungan kerja yang pet-friendly.

2. Membawa binatang peliharaan ke pesta pernikahan

Binatang peliharaan memang bisa menjadi teman yang baik bagi manusia, namun tidak semua generasi yang lebih tua setuju bahwa binatang peliharaan wajar diikutsertakan pada pesta pernikahan.

Pada era generasi Milenial atau Z, mungkin kamu merasa tidak asing ketika melihat seekor anjing yang menggunakan suit dan berjalan mengiringi karpet merah untuk membawa cincin menghampiri mempelai.

View this post on Instagram

A post shared by Arrowood Photography (@arrowoodphotography)

Tren mengikutsertakan binatang ke dalam acara pernikahan pun sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Dilansir dari Rewire, sebuah studi yang dilakukan pada 2019 menemukan bahwa 44% generasi Milenial menganggap binatang peliharaan sebagai "starter children". Maksudnya, binatang peliharaan dianggap sebagai "anak" yang dibesarkan bersama pasangan. Dengan memiliki binatang peliharaan bersama, pasangan seolah-olah "latihan" untuk melihat dan mengetahui bagaimana pasangan bisa membesarkan anak-anak mereka kelak.

Tidak heran, binatang peliharaan pun memiliki peran yang besar dan penting dalam hubungan percintaan Milenial dan Z sehingga sering diikutsertakan dalam resepsi.

Baca juga:

'Rojali', Tetap Nongkrong Walau Dompet Kopong

3. Menyimpan makanan anjing di kulkas

View this post on Instagram

A post shared by @shoenna

Pada 2016, penelitian yang dilakukan oleh Nielsen menunjukkan bahwa 95% generasi Milenial dan Z menganggap binatang peliharaan mereka sebagai bagian dari keluarga. Mereka pun ternyata memiliki perhatian yang lebih tinggi mengenai apa yang makanan mereka berikan kepada binatang peliharaan. Generasi muda ini memiliki standarisasi yang tinggi mulai dari bahan-bahan premium dan kaya nutrisi untuk tumbuh kembang binatang peliharan yang maksimal.

Makanan hewan peliharaan yang segar pun tidak jarang ditemukan di lemari pendingin para Milenial dan bercampur dengan makanan manusia lainnya. (SHN)

Baca juga:

Bahasa 'G', Kode Rahasia Tongkrongan Pelajar Generasi 90-an Negeri Aing