3 Tren Kegiatan Wisata 2023
Sejak pandemi, masyarakat mulai terbiasa untuk bekerja di luar kantor. (Foto: Pexels/Polina Kovaleva)
DALAM hitungan hari, 2022 akan segera berakhir. Kita bersiap menyambut 2023. Tutup hal lama dan saatnya membuka lembaran baru menyongsong hal-hal baru, seperti tren-tren yang akan terus berdatangan. Termasuk pula tren kegiatan wisata pada 2023.
Mengutip antaranews, tren wisata pada 2023 akan mengerucut pada tiga hal: workation, sport tourism, dan bleisure. Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya tentang tiga tren tersebut. Yuk, ketahui lebih dalam tentang tiga tren tersebut.
Baca juga:
1. Workation
Pandemi COVID-19 berangsur berakhir. Saat ini beberapa negara sudah menyatakan masuk fase endemi. Namun warisan pandemi justru masih bertahan. Misalnya orang-orang sudah terlanjur nyaman untuk bekerja di cafe, restoran, atau kerja di luar kota.
Semua cara kerja itu merupakan lanjutan dari work from home yang diterapkan oleh berbagai perusahaan saat pandemi sedang tinggi-tingginya. Sampai saat ini, masih banyak perusahaan yang menerapkan hybrid working policy atau kerja campuran. Sebagian di kantor, sebagian lagi di luar kantor.
Karena kebiasaan baru inilah, dunia wisata juga ikut berkembang. “Workation merupakan sebuah konsep yang menggabungkan bekerja dengan unsur liburan,” ujar Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer di Traveloka dalam diskusi media “Traveloka tagline baru: Life, Your way” di Jakarta (8/12).
Semakin banyak orang yang melakukan pekerjaan mereka di luar kantor dengan mengunjungi tempat-tempat yang dianggapnya nyaman, tenang, serta mendapatkan inspirasi.
Baca juga:
2. Sport Tourism
Hingga akhir 2022 ini, banyak tempat wisata yang menjadi tuan rumah acara olahraga. Antara lain MotoGP yang diselenggarakan di Mandalika, Indonesia, International Esports Federation (IESF) yang diselenggarakan di Bali, Jogja Marathon di Yogyakarta, Bali Triathlon di Bali, dan Tour de Singkarak di Sumatra.
Tempat-tempat tersebut bisa menjadi pilihan bagi traveller untuk menikmati wisata khas serta pertandingan atau pertunjukan olahraga. Selain menjadi penonton, traveller juga bisa terlibat secara langsung menjadi seorang peserta acara olahraga. Seperti acara maraton dan sebagainya.
3. Bleisure
Bleisure gabungan kata business (bisnis) dan leisure (liburan). Mungkin kamu sedikit bingung dan bertanya-tanya mengenai perbedaan workation dan bleisure.
Keduanya memang hampir mirip, namun ternyata berbeda, loh. Kegiatan Bleisure lebih seperti perjalanan dinas yang memungkinkanmu untuk menjelajahi dan mencoba kuliner-kuliner khas di lokasi tempat yang kamu tuju.
Apakah sudah siap dengan tren kegiatan wisata di 2023? Atau mungkin kamu sudah mulai melakukannya dari sekarang? (yos)
Baca juga:
Tren 'Shower Makeup' ala TikTok Bisa Membuatmu Tampak Glowing
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman