3 Sektor Utama yang Dapat Menjadi Fokus Investor di 2023

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 17 Maret 2023
3 Sektor Utama yang Dapat Menjadi Fokus Investor di 2023

Pasar saham global masih terpukul karena berbagai faktor termasuk pengendalian pandemi. (Foto: Unsplash/Marga Santoso)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PLATFORM trading online global Tiger Brokers, memberikan gambaran bagaimana kinerja investasi dan aset utama lainnya pada 2022. Mereka juga memperkirakan dampaknya terhadap investor pada 2023 di seluruh negara Barat dan Asia.

Menurut CEO Tiger Brokers (Singapura) Eng Thiam Choon, meski 2022 menjadi tahun yang baik bagi banyak industri, pasar saham global masih terpukul karena berbagai faktor termasuk pengendalian pandemi.

Dengan adanya perubahan ekonomi, Tiger Brokers berupaya menawarkan wawasan pemasaran berharga yang dapat meandu dan membekali investor saat bergerak maju ke 2023.

"Melalui temuan investasi ini, kami tetap teguh dan berkomitmen untuk menyediakan peluang investasi global yang efisien dan cerdas bagi semua orang, terlepas dari latar belakang atau tingkat pengalaman merek," kata Eng, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Kamis (16/3).

Baca juga:

5 Jenis Aset Kripto Paling Banyak Diminati Investor Indonesia

3 Sektor Utama yang Dapat Menjadi Fokus Investor di 2023
CEO Tiger Brokers (Singapore) Eng Thiam Choon. (Foto: Tiger Brokers)


Di AS, Tiger Brokers memperkirakan kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga pada paruh pertama 2022, ditambah dengan pembukaan kembali pasar Tiongkok, akan membawa berita positif bagi ekonomi global. Di negara Eropa, Inflasi telah mengikis laba perusahaan dan pendapatan konsumen, yang mengarah pada pengetatan kebijakan moneter, yang telah mengurangi investasi dan konsumsi.

Di negara-negara ASEAN, seperti Vietnam, Produk Domestik Bruto (PDB) telah tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata enam persen dalam 10 tahun terakhir. Dalam lima tahun terakhir, Indeks Saham Ho Chi Minh telah melampaui indeks global termasuk S&P 500 dan Dow Jones dalam hal pengembalian dan peningkatan.

Di Thailand, jumlah investor negara tersebut yang membuka akun di Bursa Efek Thailand telah meningkat secara stabil dalam 10 tahun terakhir, dan proporsi akun online juga meningkat dari tahun ke tahun.

Baca juga:

Gudang Kripto Indonesia Siap Sambut Investor Pemula

3 Sektor Utama yang Dapat Menjadi Fokus Investor di 2023
Teknologi akan terus ada dan berkembang. (Foto: Unsplash/Adi Goldstein)

Berdasarkan temuan ini, Tiger Brokers mengidentifikasi tiga sektor utama yang dapat menjadi fokus investor pada 2023:

Teknologi akan terus ada dan berkembang

Terlepas dari pemutusan hubungan kerja dan tantangan yang terjadi baru-baru ini di sektor ini, industri teknologi diperkirakan akan tetap kuat di seluruh wilayah Barat dan APAC- ASEAN.

Dengan dibukanya kembali Tiongkok dan pelonggaran kebijakan regulasi di sektor teknologi oleh pihak berwenang, kenaikan besar dapat diramalkan di subsektor industri seperti AI, komputasi awan, keamanan siber, metaverse, robotika, dan IoT.

Wisata "balas dendam" untuk membuka pintu investasi baru

Revenge travel atau wisata “balas dendam” akan terus melonjak pada 2023 ini karena semakin banyak wilayah yang melonggarkan pembatasan dan membuka perbatasan mereka untuk perjalanan internasional dan domestik.

Hal ini menyebabkan peningkatan aktivitas rekreasi dan bisnis yang akan mendorong investasi di sektor pariwisata dan konsumen.

Bermain di olahraga dapat menghasilkan taruhan investasi yang besar

Olimpiade 2022, kemeriahan Final Piala Dunia FIFA, dan Grand Prix Singapura 2022 masih membekas di benak para penggemar olahraga. Sebagai sponsor resmi Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) Mitsubishi Electric Cup 2022, Tiger Brokers memahami bagaimana acara olahraga besar seperti ini memiliki dampak penting pada aktivitas ekonomi dari masuknya wisatawan hingga belanja konsumen. (and)

Baca juga:

Tips Investasi Kripto untuk Pemula

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Bagikan