3 RT di Pluit Masih Terendam Banjir Rob


. ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt
MerahPutih.com - Sejumlah RT dan ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir rob atau pasang air laut pada Selasa (19/11) sore. Diketahui, wilayah utara Jakarta telah terendam banjir rob mulai Jumat 15 November hingga hari ini.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan pihaknya mencatat terdapat 3 RT yang terkena banjir rob dan empat ruas jalan di Jakarta yang terendam banjir akibat guyuran hujan.
"BPBD mencatat genangan yang terjadi saat ini masih di 3 RT atau 0.009 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan Jalan tergenang mengalami kenaikan dari 2 ruas jalan menjadi 4 Ruas Jalan," kata Isnawa di Jakarta, Selasa (19/11).
Tiga RT yang terendam banjir rob berada di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 60 cm.
Baca juga:
Proyek Tanggul yang Belum Tuntas Perparah Banjir Rob di Muara Angke
Ruas jalan yang terendam banjir rob lainnya berada di Jl. Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian air 15 cm. Lalu Jl. RE Martadinata (Depan JIS), Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian banjir 10 cm.
Kemudian ada di ruas Jl. Srengseng Raya Rw. 02, Kel. Srengseng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 40 cm. Lalu di Jl. Arteri Pondok Indah (Titik Kenal Depan Gandaria City Mall), Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 cm.
Dalam peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, potensi banjir rob di Jakarta terjadi pada tanggal 14 November - 21 November 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
