3 Kiat Sukses Bisnis di Era Digital Marketing Ala Sandiaga Uno

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 08 Juni 2022
3 Kiat Sukses Bisnis di Era Digital Marketing Ala Sandiaga Uno

Sandiaga Uno sampaikan tiga kiat sukses berbisnis di era digital marketing. (Foto: Kemenparekraf RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BISNIS dan usaha di era digital marketing memang membutuhkan kemampuan dan inteligensi yang lebih tinggi dari sekadar berbisnis di masa lampau. Saat ini pebisnis diminta untuk mampu menghadirkan sesuatu yang berbeda dan dapat menjadi solusi bagi masalah masyarakat.

Terkadang modal finansial tak cukup bagi seoarang pebisnis untuk membuat usahanya dapat berjalan dan sukses menjadi yang terdepan. Dibutuhkan pula sejumlah konsep berpikir dan strategi matang agar usaha yang dijalaninya dapat bertahan dan terus berjalan meski dalam situasi sulit seperti pandemi.

Maka dalam kesempatan 'Pelatihan Strategi Digital Marketing Bersama Mahasiswa STIE & STMIK Insan Pembangunan', Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan terdapat tiga kunci utama yang harus dipegang oleh para pebisnis dalam menjalankan usahanya.

Baca juga:

Sandiaga Uno Dukung Penuh Para Peserta World Coffee Championships

Inovasi

Inovasi menjadi poin kunci bagi pebisnis. (Foto: Kemenparekraf RI)

Sandiaga mengatakan bahwa kunci utama yang paling penting bagi pebisnis di era digital marketing adalah inovasi. Sebab mereka yang mampu menghadirkan jawaban bagi masalah orang banyak, dipercaya akan menjadi bisnis yang sustain atau mampu bertahan dan berkelanjutan.

Baca juga:

Indonesia Jadi Negara Terindah di Dunia, Sandiaga Uno: Liburan Enggak Perlu ke Luar Negeri

Berani ambil risiko

Pebisnis harus selalu berani ambil risiko. (Foto: Kemenparekraf RI)

Menurut Menparekraf, sikap berani ambil risiko sangat penting untuk dimiliki pebisnis di semua era terlebih di era digital marketing, di mana keunikan menjadi suatu nilai jual yang lebih berharga.

Sandiaga juga menambahkan untuk tetap tahan banting meski gagal atau ditolak berkali-kali. Berkaca seperti bisnis yang diajukannya pernah ditolak 25 kali dan tetap mencoba lagi hingga berhasil.

Kolaborasi

Kolaborasi dapat mendorong kesuksesan bisnis. (Foto: Kemenparekraf RI)

Pebisnis dan politisi kelahiran Pekanbaru tersebut menambahkan, betapa pentingnya berkolaborasi dalam membangun sebuah usaha atau bisnis. Ia menekankan kolaborasi dapat membantu untuk membangun jejaring bisnis dan sosial yang dapat mendorong kesuksesan.

"Jadilah pengusaha yang tangguh dan terus gali potensi usaha dengan masuk ke ekosistem digital," pungkasnya. (waf)

Baca juga:

Apresiasi Sandiaga Uno untuk Film Animasi Anak Negeri

#Bisnis #Sandiaga Uno #Digital Marketing
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Bagikan