3 Ekor Sapi di Jakut Diduga Terinfeksi Virus PMK
Petugas Pemeriksa Hewan Kurban Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Agus Unarso di Koja, Jakarta Utara, Selasa (21/6/2022). ANTARA/Abdu Faisal
MerahPutih.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah mewabah di Indonesia. Penyebaran virus PMK juga telah ditemukan di Jakarta.
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Jakarta Utara menemukan, tiga ekor sapi yang tersuspek PMK.
Staf Pemeriksa Hewan Kurban dari Dinas KPKP Jakarta Utara Agus mengatakan, Dinas KPKP telah melaporkan temuan ini melalui aplikasi integrated Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS). Nantinya, petugas dari Balai Besar Penelitian Veteriner akan mengambil sampel sapi tersuspek itu untuk pengujian klinis.
Baca Juga:
Redam Penyebaran Virus PMK Jelang Idul Adha, Jokowi Perintahkan Lockdown
"Jadi yang kita periksa kita menemukan ada 3 ekor sapi dengan tanda-tanda klinis seperti PMK. Tapi kepastian penyakitnya harus uji laboratorium, makanya kita kirim laporan ke kementerian (kesehatan)," ucap Agus saat dikonfirmasi, Jumat (24/6).
Agus menuturkan, temuan 3 sapi bergejala mirip virus PMK ini hanya di satu lokasi saja di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Lanjut Agus, sapi yang begejala PMK ini berasal dari wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan kasus tersebut ditemukan belum lama ini.
"Ditemukan kasus PKM itu sekitar Selasa (21/6) atau Rabu (22/6)," ucapnya.
Baca Juga:
Anggaran Penanganan COVID-19 Digunakan Buat Tangani PMK
Agus menuturkan, setelah terdekteksi bergejala PMK, tiga sapi tersebut dilakukan karantina selama 14 hari atau dua minggu. Dipisahkan dengan hewan lainnya, supaya tidak menular dengan hewan lain. Kemudian dilakukan tindakan pengobatan, pemberian multivitamin dan antinyeri.
Lalu untuk sapi lainnya juga dilaksanakan penanganan pengobatan agar dari virus PMK.
"Terhadap 3 ekor sapi itu langsung diisolasi, dikarantina, jauh dari sapi lainnya kemudian dilakukan penangan pengobatan," ungkap Agus. (Asp)
Baca Juga:
Airlangga Bilang Penanganan PMK di Daerah Berbasis Mikro
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Puncak Banjir Rob Jakarta Utara Sudah Lewat, Genangan Mulai Surut
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Gedung Eks Sekolah di Kelapa Gading Ambruk, Mandor Proyek Tewas
10 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Rob, BPBD Imbau Warga Waspada
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Permanen di Pantai Mutiara Usai Ramai Isu Kebocoran
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Tanggul Laut Pantai Mutiara Jakut Rembes ke Jalan, Perbaikan Tunggu Hasil Kunjungan Wagub
Emak-Emak Sampai Pingsan Ketakutan Gara-Gara Aksi 3 Pengamen Berkostum Pocong Jakut
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean