3.915 Orang Ditangkap karena Terlibat Demo Rusuh, Mabes Polri Klaim Situasi Kondusif


Sejumlah mahasiswa dan masyarakat masih tetap menyampaikan orasi saat hujan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
MerahPutih.com - Polisi menangkap 3.195 orang di 15 Polda yang merupakan massa aksi dan pelaku perusakan selama aksi unjuk rasa sejak 25 hingga 31 Agustus 2025.
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, sementara sisanya masih dalam tahap pemeriksaan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia kini kondusif. Hal itu merespons peristiwa kericuhan di Jakarta dan sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
"Situasi saat ini kondusif. Di daerah Jakarta kemarin dari Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya melakukan patroli skala besar," kata Trunoyudo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/9).
Baca juga:
Dia mengatakan Polri selalu mengedepankan upaya preventif didukung dengan kegiatan preemtif dalam menjaga kamtibmas di pusat hingga daerah. Tujuannya, lanjut Trunoyudo, adalah menjaga kehidupan sosial masyarakat.
"Ini juga dalam rangka mewujudkan suatu rasa aman dan nyaman yang menjaga kehidupan sosial masyarakat maupun berbangsa dan negara secara nasional ini terus dilakukan. Artinya, saat ini kondusif," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Trunoyudo juga menjawab perihal adanya grup-grup WhatsApp yang terorganisasi terkait aksi massa. Dia menyatakan Polri tengah melakukan konsolidasi perihal itu.
"Terkait pertanyaan kedua, semua dalam rangka proses untuk konsolidasi, di antaranya proses penegakan hukum," jawab Trunoyudo.
Baca juga:
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Perihal itu, Trunoyudo mengimbau masyarakat untuk mendapatkan informasi yang kredibel melalui media massa. Dia juga mengingatkan agar tak mudah percaya akan segala informasi yang beredar.
“Saluran utamanya hanyalah teman-teman media massa, teman-teman wartawan dan jurnalis lah yang bisa menyampaikan dan bisa dijadikan suatu rujukan," tutup Trunoyudo. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu

Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta

Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi

Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten

Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
