3.780 Warga Mengungsi akibat Gempa Donggala

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 10 September 2023
3.780 Warga Mengungsi akibat Gempa Donggala

Sejumlah warga mengungsi setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9/2023). (ANTARA/HO-BPBD Donggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 3.780 warga mengungsi setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (9/9) malam.

“Warga mengungsi di depan rumah mereka masing-masing karena masih trauma dan khawatir terjadi gempa bumi susulan yang bisa merusakkan rumah,” tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala Moh Fickri Vetran, Minggu (10/9).

Baca Juga

Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Buat Korban Gempa Maroko

Fickri mengatakan, untuk warga yang tinggal di dekat pesisir pantai telah mendirikan tenda secara mandiri di dataran tinggi sebagai antisipasi apabila terjadi gempa bumi susulan yang berpotensi tsunami.

Pihak BPBD Kabupaten Donggala akan mendirikan tenda pengungsi apabila diperlukan ketika masih ada warga yang mengungsi karena sudah ada warga yang kembali ke rumah masing-masing.

Ia menjelaskan kaji cepat lanjutan dilakukan untuk menghitung jumlah kerusakan bangunan termasuk upaya pencarian dan pertolongan warga terdampak gempa bumi dengan hasil pendataan sementara terdapat tiga rumah mengalami rusak ringan.

Baca Juga

Gempa di Pacitan Tidak Pengaruhi Aktivitas Vulkanis Gunung Merapi

“Tim terus menyisir beberapa lokasi untuk asesmen lanjutan dan terkait korban jiwa belum ada laporan mengenai hal itu di wilayah Donggala,” tuturnya.

Sementara itu, menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guncangan gempa bumi magnitudo 6,3 ini turut dirasakan di beberapa wilayah selama sekitar satu sampai lima detik.

Adapun wilayah yang melaporkan ada guncangan kuat hingga lemah meliputi Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Toli-Toli.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumah masing-masing guna mengetahui terdapat kerusakan akibat gempa dan apabila ditemukan kerusakan segera laporkan kepada BPBD setempat atau melalui aparat desa/kelurahan setempat. (*)

Baca Juga

Masyarakat Diminta Tidak Panik Terkait Potensi Gempa Megathrust

#Gempa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
ShowBiz
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Tepuk Gempa yang langsung menarik perhatian warganet,
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Selain di Madura, guncangan juga dirasakan di sejumlah daerah di Bali, seperti Gianyar, Buleleng, Tabanan, Denpasar, hingga Kuta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak
Bagikan